KKN Berkontribusi Tingkatkan Kualitas Kesehatan

BERKONTRIBUSI : Penuh kebersamaan Pemerintah Pekon Pampangan Kecamatan Sekincau lepas mahasiswa KKN Universitas Aisyah Pringsewu. Foto dok--
SEKINCAU – Sebanyak 10 mahasiswa dari Universitas Aisyah Pringsewu, Fakultas Kebidanan, telah menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat. Program ini berlangsung sejak 20 Januari hingga 15 Februari 2025 dan berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Pelepasan mahasiswa KKN oleh Juru Tulis Agung Wedadi mendampingi Pj Peratin Hasnul Mubarak, S.H. Dalam sambutannya, Agung menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa atas dedikasi mereka dalam memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Selama pelaksanaan KKN, para mahasiswa bekerja sama dengan bidan desa serta jajaran aparatur pekon, seperti kader Posyandu dan PKK, dalam berbagai kegiatan sosialisasi kesehatan. Beberapa program utama yang dijalankan meliputi pencegahan stunting, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta edukasi kesehatan ibu dan anak.
"Kami sangat berterima kasih atas sumbangsih besar yang diberikan oleh mahasiswa KKN ini. Semoga ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama di Pekon Pampangan dapat menjadi bekal berharga bagi mereka, serta masyarakat kami mendapatkan manfaat nyata dari program ini," ujar Agung Wedadi.
Lebih lanjut, Pemerintah Pekon Pampangan berkomitmen untuk terus mendukung dan menerima mahasiswa KKN di masa mendatang. Hal ini sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya secara langsung di lapangan.
Dengan adanya program KKN ini, Universitas Aisyah Pringsewu terus berupaya mencetak tenaga kesehatan yang kompeten dan siap berkontribusi dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih dalam bidang kesehatan.*