Pemerintah Rekrut Anak Muda untuk Kembangkan AI Nasional

Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan. Foto-Net--
Radarlambar.bacakoran.co- Pemerintah melalui Dewan Ekonomi Nasional (DEN) tengah merekrut sejumlah anak muda Indonesia untuk mengembangkan kecerdasan buatan (AI) buatan dalam negeri. Langkah ini bertujuan memperkuat ekosistem digital dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai sektor.
Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa para anak muda yang terlibat dalam proyek ini telah memulai pekerjaannya.
Dalam dua pekan ke depan, mereka dijadwalkan mempresentasikan hasil pengembangannya kepada Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Luhut, AI yang dikembangkan nantinya akan mendukung penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Dengan digitalisasi yang semakin berkembang, Indonesia diharapkan dapat menjadi negara yang lebih efisien dan mandiri dalam penguasaan teknologi kecerdasan buatan.
Pengembangan AI ini memerlukan biaya besar karena berbasis open-source. Pemerintah pun terus mengeksplorasi berbagai inovasi untuk mengoptimalkan penerapan teknologi ini di dalam negeri.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menegaskan bahwa pemerintah sedang mempelajari perkembangan AI global, termasuk potensi dan tantangan yang dihadapi berbagai negara dalam penerapannya.
Di tingkat internasional, teknologi AI menjadi perbincangan hangat setelah peluncuran DeepSeek R1, model AI terbaru dari startup asal China yang menuai kontroversi. Beberapa negara seperti Korea Selatan, Italia, Australia, dan Taiwan bahkan membatasi atau melarang penggunaannya karena kekhawatiran terkait keamanan siber.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan AI secara mandiri guna memastikan keamanan data dan kepentingan nasional tetap terjaga. Dengan langkah ini, diharapkan teknologi kecerdasan buatan dapat menjadi pendorong utama transformasi digital di berbagai sektor di Indonesia.(*)