5 Jurusan SOSHUM UGM yang Sepi Peminat pada SNBT 2025

Daya Tampung Program Studi SNBP 2025 di UGM: Jurusan Favorit dan Kuota Terbesar--
Radarlambar.bacakoran.co - Universitas Gadjah Mada (UGM) dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia dengan berbagai pilihan program studi (prodi) baik di rumpun Sains dan Teknologi (Saintek) maupun Sosial dan Humaniora (Soshum). Pada tahun 2025, beberapa jurusan Soshum di UGM tercatat sepi peminat pada Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Berikut adalah daftar 5 jurusan Soshum UGM yang kurang diminati pada SNBT 2025:
Bahasa dan Sastra Perancis Prodi ini tercatat sebagai yang paling sedikit diminati dengan hanya 134 pendaftar pada SNBT 2024. Daya tampung untuk prodi ini adalah 14 mahasiswa. Lulusan dari jurusan ini dapat berkarir di sektor pendidikan, lembaga bahasa, Kementerian Luar Negeri, pariwisata, media massa, hingga bekerja di kantor kedutaan atau KBRI di luar negeri.
Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa Prodi ini memiliki 190 pendaftar pada SNBT 2024 dan daya tampung sebanyak 15 mahasiswa. Lulusan dari jurusan ini memiliki peluang kerja di bidang pendidikan, media massa, sebagai peneliti di balai atau pusat bahasa, perpustakaan, museum, dan penerbit.
Sejarah Prodi Sejarah tercatat dengan 248 pendaftar pada SNBT 2024 dan daya tampung 15 mahasiswa. Lulusan Sejarah dapat berkarir di berbagai lembaga penelitian, baik milik pemerintah maupun swasta, serta berpotensi bekerja di perusahaan media.
Arkeologi Arkeologi memiliki 353 pendaftar pada SNBT 2024 dengan daya tampung 21 mahasiswa. Prospek kerja bagi lulusan Arkeologi mencakup bidang kebudayaan, pariwisata, media massa, lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta konsultan lingkungan budaya.
Bahasa dan Kebudayaan Jepang Prodi ini memiliki 393 pendaftar pada SNBT 2024 dan daya tampung 18 mahasiswa. Lulusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang dapat berkarir di dunia pendidikan, perbankan, pariwisata, serta di kantor kedutaan.
Mempertimbangkan jurusan-jurusan dengan sedikit peminat ini bisa menjadi pilihan strategis bagi calon mahasiswa yang ingin memperbesar peluang lolos seleksi pada SNBT 2025.