Fakultas Pertanian Unila Jalin Kerjasama Internasional dengan Shibuya Seiki Jepang

Jalin Kerjasama Internasional dengan Shibuya Seiki Jepang, FP Unila Dorong Pengembangan Teknologi Sortasi Berbasis UV. -Foto Unila.--

Radarlambar.bacakoran.co - Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung (Unila) telah resmi menjalin kerja sama internasional dengan Shibuya Seiki, perusahaan terkemuka asal Jepang yang bergerak di bidang mesin sortasi pertanian. Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong pengembangan teknologi sortasi berbasis UV, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk pertanian Indonesia di pasar internasional.

Penandatanganan naskah kerja sama dilakukan oleh Dekan Fakultas Pertanian Unila, Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat, M.P., dan Presiden Shibuya Seiki, Hisashi Kitagawa, pada Jumat, 21 Februari 2025, di ruang sidang kampus Unila.

Dr. Kuswanta menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan rekognisi internasional FP Unila. Kerja sama ini juga melibatkan Laboratorium Rekayasa Bioproses dan Pascapanen Pertanian (RBPP) FP Unila. Shibuya Seiki, yang berpusat di Hamamatsu, Shizuoka, Jepang, dikenal sebagai produsen utama mesin sortasi berkualitas tinggi, dengan pangsa pasar mencapai 70 persen di Jepang.

Mesin sortasi buatan Shibuya Seiki digunakan untuk memisahkan berbagai bahan, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, plastik, dan logam. Beberapa jenis mesin yang diproduksi oleh perusahaan ini meliputi Optical Sorter, Color Sorter, Shape Sorter, dan Size Sorter.

Kerja sama ini tercetus setelah pertemuan antara perwakilan Shibuya Seiki dan Prof. Diding Suhandy, Kepala Laboratorium RBPP Fakultas Pertanian Unila, pada seminar internasional ISMAB 2024 di Bali pada September 2024.

Diskusi tersebut membuka jalan bagi kolaborasi lebih lanjut, mengingat kedua pihak memiliki minat yang sama dalam mengembangkan teknologi spektroskopi dan kecerdasan buatan (AI) dalam mesin sortasi. Shibuya Seiki tertarik dengan riset spektroskopi fluoresensi berbasis lampu LED yang sedang dikembangkan oleh Unila.

Melalui kerja sama ini, FP Unila berharap dapat memperkenalkan dan mengembangkan teknologi sortasi berbasis UV, yang diyakini dapat meningkatkan kualitas produk pertanian Indonesia untuk bersaing di pasar internasional. (*/nopri)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan