Antisipasi Aksi Indonesia Gelap, KAI Commuter Tingkatkan Pengamanan di Stasiun KRL

PT KAI Commuter memperkuat pengamanan di sejumlah stasiun KRL, seiring dengan adanya aksi protes Indonesia Gelap. -Foto Dok---

Radarlambar.bacakoran.co - PT KAI Commuter memperkuat pengamanan di sejumlah stasiun KRL, seiring dengan adanya aksi protes Indonesia Gelap yang berlangsung di sekitar kawasan Silang Monas dan Patung Kuda, Jakarta, pada Kamis (20/2) hingga Jumat (21/2). Langkah pengamanan ini diambil untuk memastikan kenyamanan dan keamanan seluruh pengguna jasa KRL, khususnya di area-area yang berpotensi terdampak oleh aksi tersebut.

Joni Martinus, VP Corporate Secretary KAI Commuter, menyatakan bahwa pihaknya telah menambah jumlah personel keamanan di stasiun-stasiun yang berada di lokasi terdekat dengan area demonstrasi. Kami telah menambah petugas keamanan baik dari internal KAI Commuter maupun melibatkan unsur TNI untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan para pengguna jasa, ujarnya melalui keterangan resmi yang dikeluarkan pada Jumat (21/2).

Selain menambah petugas keamanan, pihak KAI Commuter juga mengerahkan petugas di Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia. Sebanyak 28 petugas dikerahkan di Stasiun Juanda, sementara di Stasiun Gondangdia sebanyak 21 petugas disiagakan. Petugas layanan dan kebersihan juga ditugaskan di kedua stasiun tersebut untuk memastikan kenyamanan pengguna.

Meski pengamanan diperketat, operasional perjalanan Commuter Line tetap berjalan seperti biasa dengan total 1.063 perjalanan di seluruh jaringan KRL Jabodetabek. Pihak KAI Commuter memastikan bahwa perjalanan kereta tetap berjalan normal tanpa gangguan yang berarti.

KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk tetap mengutamakan keselamatan dan selalu mengikuti arahan petugas di stasiun dan peron. Kami berharap masyarakat bisa tetap menjaga ketertiban demi kelancaran perjalanan bersama dan demi keselamatan bersama, tambah Joni.

Pengawasan ketat di stasiun-stasiun yang berada di sekitar lokasi aksi diharapkan dapat mengurangi potensi gangguan terhadap operasional Commuter Line, serta memberikan rasa aman bagi penumpang yang menggunakan jasa KRL di tengah-tengah situasi tersebut.(*/adi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan