Miliki Kantoran Sendiri, 5 OPD Tidak Masuk Komplek Perkantoran

Gedung Kantor Dinas PUPR Pesisir Barat berdiri megah. Foto Yogi Astrayuda. -Foto Dok---

Radarlambar.Bacakoran.co – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), memastikan tahun ini tidak melaksanakan pembangunan gedung sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang tidak masuk dalam komplek perkantoran Pemkab Pesbar.

Kabid Cipta Karya Agus Wijaya, S.T., mendmapingi Kadis PUPR Pesbar, Tanwir, S.E, M.E., mengatakan terdapat sejumlah OPD yang tidak bergabung dalam Komplek Perkantoran Pemkab Pesbar dan akan memisahkan diri dalam melaksanakan kegiatan masing-masing.

“Ada sejumlah OPD yang tidak masuk dalam komplek Perkantoran Pemkab Pesbar. Namun, sejumlah OPD itu akan memiliki kantor sendiri diluar komplek perkantoran yang ada dan akan kita bangun melalui APBD,” kata dia.

Dijelaskannya, terdapat enam organisasi perangkat daerah yang akan memiliki kantor terpisah dengan Komplek Perakntoran Pemkab Pesbar. hal itu karena sejumlah OPD tersebut akan berhubungan dengan banyak sumberdaya manusia (SDM).

“Enam OPD itu seperti Dinas PUPR, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Badan Satpolpp-Damkar. Dari enam OPD itu baru Dinas PUPR yang telah memiliki kantor,” jelasnya.

Menurutnya, perencanaan untuk pembangunan sejumlah kantor OPD itu sudah dilaksanakan, akan tetapi karena keterbatasan anggaran yang ada sehingga sampai sekarang belum ada yang dilaksanakan.

“Kami sudah menyiapkan perencanaan pembangunan gedung sejumlah OPD, tapi karena keterbatasan anggaran jadi tidak bisa kita lakukan sehingga akan kita upayakan jika kondisi anggaran sudah membaik,” terangnya.Sementara itu, untuk lokasi pembangunan gedung lima OPD itu secara keseluruhan sudah diketahui, sehingga jika sudah ada anggaran tinggal dilakukan pembangunannya.

“ Untuk lokasi sudah ada sekarang tinggal anggaran untuk pembangunanya lagi. Karena tahun ini belum bisa dilakukan jadi kemungkinan akan dilaksanakan jika anggaran sudah memadai, itu juga tidak bisa dilakukan sekaligus,” pungkasnya. (yogi/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan