Dominasi Italia Runtuh di Champions, Hanya Inter Milan yang Bertahan

Inter Milan Pecahkan Rekor Pendapatan Liga Champions, Siap Panen di Piala Dunia Klub -Foto Facebook Inter.--

Radar Lambar.Bacakoran.co – Inter Milan menjadi satu-satunya wakil Serie A yang tersisa di Liga Champions setelah AC Milan, Juventus, dan Atalanta tersingkir di play-off babak 16 besar.  

Dalam rentang dua hari, Italia kehilangan tiga wakil sekaligus di fase gugur Liga Champions musim 2024-2025.  

AC Milan menjadi tim pertama yang tersingkir pada Selasa (18/2/2025), saat menjamu Feyenoord di San Siro. Rossoneri sempat unggul cepat melalui sundulan Santiago Gimenez di detik ke-36, tetapi kebobolan gol penyeimbang dari lawan pada babak kedua. Skor 1-1 membuat Milan gugur dengan agregat 1-2, setelah juga menerima pukulan akibat kartu merah yang diterima Theo Hernandez.  

Beberapa jam setelah laga Milan, Atalanta mengalami nasib serupa. Klub asal Bergamo itu dipermalukan oleh Club Brugge di kandangnya sendiri dengan kekalahan 1-3, yang membuat mereka tersingkir dengan agregat telak 2-5.  

Sehari kemudian, Rabu (20/2/2025), giliran Juventus yang gagal mempertahankan keunggulan dari leg pertama melawan PSV Eindhoven. Dengan modal kemenangan 2-1 di Turin, Bianconeri hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos. Namun, mereka justru kalah 1-3 di markas PSV melalui babak tambahan waktu, sehingga harus mengubur impian melaju ke babak berikutnya.  

Dengan tersingkirnya Milan, Atalanta, dan Juventus, Liga Champions musim ini sudah kehilangan empat wakil Italia, termasuk Bologna yang sebelumnya sudah gugur di fase liga.  

Serie A sebenarnya memiliki modal besar dengan lima wakil di kompetisi antarklub paling elite di Eropa musim ini, tetapi tidak mampu memanfaatkannya. Kini, hanya Inter Milan yang tersisa untuk membawa harapan sepak bola Italia ke babak selanjutnya.  

I Nerazzurri berhasil menghindari babak play-off setelah finis di zona delapan besar klasemen fase liga. Keberhasilan Inter ini melanjutkan tren mereka dalam empat musim terakhir sebagai wakil Italia yang mencapai tahap paling jauh di Liga Champions.  

Sejak musim 2021-2022, Inter Milan terus mencatat pencapaian terbaik dibanding klub Italia lainnya. Pada musim tersebut, Inter bersama Juventus mencapai babak 16 besar, sementara Atalanta dan Milan tersingkir di fase grup. 

Pada edisi 2022-2023, Inter bahkan nyaris menjadi juara setelah mencapai final. Saat itu, hanya gol tunggal Rodri yang menjadi pembeda dalam laga final melawan Manchester City di Istanbul.  

Italia juga mengalami nasib kurang beruntung ketika dua wakilnya harus saling berhadapan di fase gugur. Pada perempat final, AC Milan menyingkirkan Napoli, sebelum akhirnya mereka sendiri didepak oleh Inter di semifinal. Sementara itu, Juventus sudah gugur sejak fase grup.  

Pada musim 2023-2024, wakil Italia kembali gagal bersinar. Trio Inter, Lazio, dan Napoli kompak terhenti di babak 16 besar, sementara AC Milan gugur di fase grup.  

Melihat sejarah dua dekade terakhir, Inter Milan memang pantas disebut sebagai penyelamat wajah sepak bola Italia. Mereka adalah klub Serie A terakhir yang memenangkan trofi Liga Champions, yakni saat meraih treble bersama Jose Mourinho pada musim 2009-2010.  

Sementara itu, AC Milan, yang memiliki tujuh gelar Liga Champions—terbanyak kedua setelah Real Madrid—terakhir kali menjadi juara pada musim 2006-2007. Namun, dalam lima partisipasi terakhirnya di Liga Champions, Rossoneri hanya dua kali berhasil menembus babak 16 besar.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan