Disbunnak Lakukan Monitoring PAH di Pasar

Kepala Disbunnak Lampung Barat Yudha Setiawan--
BALIKBUKIT - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Lampung Barat melakukan monitoring Pangan Asal Hewan (PAH) menjelang bulan Ramadhan 1446 H tahun 2025.
Monitoring dilaksanakan di sejumlah Pasar, seperti halnya Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit pada Selasa 25 Februari 2025 dan rencananya Kamis 27 Februari 2025 di Pasar Seblat Kecamatan Sukau.
Kepala Disbunnak Yudha Setiawan, S.I.P mengungkapkan, kegiatan monitoring yang dilaksanakan pihaknya sebagai salah satu upaya menjamin ketersediaan pasokan, harga dan keamanan pangan asal hewan yaitu daging sapi, daging ayam dan telur.
“Jadi kita pada Selasa (25/2/2025) telah melakukan monitoring bersama dengan Tim Gabungan. Untuk stok daging dan telur aman,” ujar Yudha, Rabu (26/2/2025)
Dijelaskannya, dari hasil monitoring yang dilakukan pihaknya yaitu di Pasar Liwa untuk harga daging sapi segar Rp150.000/kilogram, daging sapi beku Rp130.000/Kg, daging ayam kampung Rp70.000/Kg, daging ayam ras Rp38.000/Kg, daging ayam bloiler Rp60.000/kilogram dan telur ayam ras Rp30.000/kilogram.
“Untuk harga daging dan telur menjelang bulan ramadhan ini mengalami kenaikan sekitar Rp1.000-Rp2.000/kilogram. Namun untuk stoknya kita pastikan aman,” kata Yudha.
Yudha juga menekankan bahwa pendistribusian daging dan telur di Kabupaten Lampung Barat berjalan lancar. Ia memastikan, harga-harga yang berlaku di pasaran relatif stabil, meski permintaan cenderung meningkat menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri. "Kami pastikan stok dan pendistribusian tetap aman. Masyarakat dapat berbelanja dengan tenang dan tidak perlu khawatir akan kelangkaan bahan pangan utama seperti daging dan telur," tandasnya. *