Indonesia Tidak Masuk Dalam Nilai Tukar Mata Uang Tertinggi di Dunia, Ini Penjelasannya

Reporter: Romdani |

Editor: Budi Setiawan |

Jumat , 28 Feb 2025 - 14:21

ILUSTRASI: Dinar Kuwait (KWD) menjadi mata uang dengan nilai tukar tertinggi, 1 KWD ≈ 3,25 USD Foto : Freepik.com --

indonesia tidak masuk dalam nilai tukar mata uang tertinggi di dunia, ini penjelasannya                            radarlambar.bacakoran.co  - nilai tukar mata uang suatu negara menunjukkan seberapa kuat mata uang tersebut dibandingkan dengan mata uang lainnya, terutama terhadap dolar amerika serikat (usd). 
mata uang dengan nilai tukar tertinggi umumnya berasal dari negara dengan ekonomi stabil, cadangan devisa besar, dan kebijakan moneter yang kuat.  
 
mata uang dengan nilai tukar tertinggi di dunia,
berikut adalah beberapa mata uang dengan nilai tukar tertinggi di dunia berdasarkan kurs terhadap usd antara lain :  
1. dinar kuwait (kwd)
- nilai tukar: 1 kwd ≈ 3,25 usd  
- alasan kuat: kuwait memiliki cadangan minyak yang sangat besar dan ekonomi yang stabil.  
 
2. dinar bahrain (bhd) 
- nilai tukar: 1 bhd ≈ 2,65 usd  
- alasan kuat: negara kecil ini memiliki ekonomi berbasis minyak dan sistem keuangan yang kuat.  
 
3. rial oman (omr) 
- nilai tukar: 1 omr ≈ 2,60 usd  
- alasan kuat: oman menjaga stabilitas nilai tukarnya dengan cadangan devisa yang kuat dari ekspor minyak.  
 
4. dinar yordania (jod)
- nilai tukar: 1 jod ≈ 1,41 usd  
- alasan kuat: yordania mengadopsi kebijakan moneter ketat untuk mempertahankan nilai tukar yang tinggi.  
 
5. pound sterling inggris (gbp) 
- nilai tukar: 1 gbp ≈ 1,27 usd  
- alasan kuat: inggris memiliki ekonomi besar, sektor keuangan kuat, dan stabilitas politik.  
 
apakah indonesia termasuk.?
sayangnya, rupiah (idr) tidak termasuk dalam daftar mata uang dengan nilai tukar tertinggi. 
saat ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar as berkisar 1 usd ≈ 15.500 idr (bisa berubah tergantung kondisi ekonomi).  
meskipun nilai tukarnya rendah, bukan berarti ekonomi indonesia lemah. 
rupiah memang memiliki nominal yang besar, tetapi daya beli masyarakat tetap diperhitungkan dalam konteks ekonomi domestik. 
beberapa alasan mengapa rupiah memiliki nilai tukar yang lebih rendah antara lain:  
- inflasi dan stabilitas ekonomi: negara dengan inflasi rendah cenderung memiliki mata uang yang lebih kuat.  
- sistem nilai tukar mengambang: rupiah tidak dipatok terhadap dolar, sehingga fluktuasi pasar memengaruhi nilainya.  
- cadangan devisa dan ekspor: negara dengan ekspor tinggi dan cadangan devisa besar cenderung memiliki mata uang yang lebih kuat. 
dinar kuwait, dinar bahrain, dan rial oman adalah beberapa mata uang dengan nilai tukar tertinggi di dunia. 
indonesia tidak termasuk dalam daftar ini, tetapi nilai tukar yang lebih rendah tidak selalu mencerminkan ekonomi yang buruk. 
stabilitas dan pertumbuhan ekonomi indonesia tetap menjadi faktor penting dalam menentukan kekuatan rupiah di masa depan.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Minggu, 4 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan