Indonesia Tidak Masuk Dalam Nilai Tukar Mata Uang Tertinggi di Dunia, Ini Penjelasannya

ILUSTRASI: Dinar Kuwait (KWD) menjadi mata uang dengan nilai tukar tertinggi, 1 KWD ≈ 3,25 USD Foto : Freepik.com --

Rupiah memang memiliki nominal yang besar, tetapi daya beli masyarakat tetap diperhitungkan dalam konteks ekonomi domestik. 

Beberapa alasan mengapa Rupiah memiliki nilai tukar yang lebih rendah antara lain:  

- Inflasi dan stabilitas ekonomi: Negara dengan inflasi rendah cenderung memiliki mata uang yang lebih kuat.  

- Sistem nilai tukar mengambang: Rupiah tidak dipatok terhadap dolar, sehingga fluktuasi pasar memengaruhi nilainya.  

- Cadangan devisa dan ekspor: Negara dengan ekspor tinggi dan cadangan devisa besar cenderung memiliki mata uang yang lebih kuat. 

Dinar Kuwait, Dinar Bahrain, dan Rial Oman adalah beberapa mata uang dengan nilai tukar tertinggi di dunia. 

Indonesia tidak termasuk dalam daftar ini, tetapi nilai tukar yang lebih rendah tidak selalu mencerminkan ekonomi yang buruk. 

Stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap menjadi faktor penting dalam menentukan kekuatan Rupiah di masa depan.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan