Kembali Tertimbun Longsor, Arus Lalulintas di Jalur Batubrak-Suoh Sempat Terganggu

BATUBRAK - Bencana longsor kembali mengakibatkan lalulintas di jalur Batubrak- Suoh terganggu. Akibat hujan deras, tebing setinggi sekitar 10 meter longsor dan menimbul badan jalan yang berlokasi di tanjakan Way Darumon, Pemangku 8 Pekon Sukabumi, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat pada Minggu 7 Januari 2024 sekitar pukul 04:30 WIB.

Kejadian itu sempat menimbulkan kemacetan sepanjang 500 meter, karena badan jalan hanya dapat dilalui oleh sepeda motor. Namun terpantau hingga pukul 11:00 Wib, arus lalulintas kembali lancar setelah dua unit alat berat milik Dinas PUPR dan PT Tiga Oregon Putra (TOP) dikerahkan kelokasi.

Peratin Sukabumi Alamsyah mengatakan, saat ini arus lalulintas dari dua arah sudah kembali lancar, setelah dua unit alat berat jenis Backhoe Loader diturunkan kelokasi untuk membersihkan material longsor yang hampir menutupi seluruh badan jalan tersebut.

“Kejadian subuh tadi, sebelum ditangani jalan hanya bisa dilalui sepeda motor, tapi saat ini Alhamdulillah lalulintas sudah kembali lancar,”kata Alamsyah.

Kendati begitu,pihaknya juga mengimbau masyarakat khususnya pengguna jalan di wilayah tersebut agar berhati-hati mengingat jalur tersebut memang rawan terjadi longsor karena merupakan wilayah perbukitan dengan kontur tanah yang labil.

“Kita minta masyarakat agar waspada, karena jalur ini sering terjadi longsor selain kondisi tanah berbukit ditambah struktur tanah yang labil membuat wilayah tersebut rawan longsor,” pesannya.

  Sementara menyikapi cuaca ekstrim yang berlangsung saat ini, sebelumnya Kepala BPBD Lambar Padang Prio Utomo juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada ditengah kondisi cuaca ekstrim yang berlangsung saat ini, warga khususnya pengguna jalan diimbau agar tetap terhadap potensi bencana longsor dan pohon tumbang.

“Ditengah kondisi cuaca saat ini diperlukan kewaspadaan bersama, satgas penanggulangan bencana di setiap pekon harus selalu siap agar apabila sewaktu-waktu terjadi bencana dapat segera berkoordinasi dengan BPBD sehingga mendapat penanganan cepat,” pintanya.(edi/lusiana)