Prabowo dan Dua Mantan Presiden Parade Senja di Akmil

RETRET; Presiden RI Prabowo Subianto serta Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 Joko Widodo menghadiri retret di Magelang Jawa Teng.--Foto Dok---

Radarlambar.bacakoran.co - Di tengah hujan deras dan gemuruh petir yang menyambut, Parade Senja di Akademi Militer (Akmil) Magelang menjadi panggung yang mengukuhkan semangat kebangsaan.

Presiden RI Prabowo Subianto, yang memimpin barisan dengan penuh kebanggaan, ditemani oleh dua tokoh penting dalam sejarah kepemimpinan Indonesia, mantan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mantan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Dalam sela-sela santap malam retret kepala daerah di Rumah Makan Husein Akademi Militer, Prabowo mengungkapkan rasa syukur atas dedikasi para pemimpin terdahulu yang selama dua dekade telah mengarahkan bangsa.

Ia menekankan betapa berartinya pengalaman kepemimpinan SBY dan Jokowi, yang masing-masing memimpin selama sepuluh tahun. Menurutnya, keberhasilan mereka menjaga perdamaian, mencegah perpecahan, dan melindungi kedaulatan negara sangat krusial di tengah dinamika geopolitik global.

Acara yang dihadiri ribuan taruna dan ratusan kepala daerah itu menjadi simbol kekompakan dan dedikasi. Bersama-sama, mereka menaiki kendaraan taktis Maung buatan PT Pindad.

Prabowo memimpin barisan di depan, diikuti oleh kedua mantan presiden, serta ditemani oleh sosok-sosok penting seperti Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pemeriksaan pasukan yang dilakukan menampilkan kesiapan dan disiplin para taruna, yang meski dihadapkan pada cuaca mendung dan hujan lebat, tetap tampil prima.

Parade Senja ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan retret kepala daerah di Akmil Magelang yang berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025.

Selain mengikuti sesi olahraga, apel pagi, dan pemeriksaan pasukan, para peserta retret mendapatkan pembekalan langsung dari sejumlah pejabat tinggi, antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Ace Hasan Syadzily, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini, serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Kehadiran dua mantan presiden di tengah acara tersebut tidak hanya memperlihatkan kesinambungan kepemimpinan yang kuat, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas generasi dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa.

Momen bersejarah ini menjadi inspirasi sekaligus tradisi yang semakin melekat dalam setiap kegiatan nasional, sekaligus menegaskan komitmen untuk terus menjaga stabilitas dan perdamaian di tengah arus perubahan global.

Dengan semangat kebangsaan yang menyala, acara ini mengingatkan bahwa kolaborasi antar generasi pemimpin merupakan kunci untuk menghadapi tantangan zaman dan memastikan Indonesia tetap bersatu dalam setiap langkahnya menuju masa depan yang lebih gemilang. (*/rinto)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan