Pastikan Keamanan Takjil, Puskesmas Bangkunat Imbau Pedagang Perhatikan Kebersihan

UPTD Puskesmas Bangkunat--

BANGKUNAT - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kembali mengingatkan para pedagang makanan dan minuman, khususnya penjual takjil selama bulan Ramadan 1446 Hijriyah, untuk lebih memperhatikan kualitas serta keamanan produk yang mereka jual di wilayah Kecamatan Bangkunat.

Kepala UPTD Puskesmas Bangkunat, Maria Susanti, S.Tr.Keb., mengatakan, setiap bulan Ramadan menjadi momen bagi masyarakat untuk mencari rezeki tambahan dengan berjualan takjil, baik berupa makanan maupun minuman dari berbagai jenis. Namun, pihaknya berharap semua produk yang dijual telah memenuhi standar kebersihan dan kesehatan guna menghindari risiko yang dapat membahayakan konsumen.

“Kita mengimbau para pedagang agar lebih teliti dalam menyiapkan dan menjual produk mereka,” katanya, Minggu 2 Maret 2025.

Ditambahkannya, pastikan makanan dan minuman yang dijual benar-benar higienis serta tidak mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat. Pihaknya juga meminta para pedagang untuk menggunakan bahan-bahan yang jelas asal-usulnya serta menghindari penggunaan zat tambahan yang berpotensi membahayakan kesehatan. Hal ini bertujuan agar makanan dan minuman yang beredar di pasar maupun di pinggir jalan tetap terjaga kualitasnya.

“Kita berharap semua takjil yang dijual, baik di pasar tradisional maupun di sepanjang jalan wilayah Bangkunat, benar-benar aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.

Dikatakannya, para pedagang juga harus memastikan bahwa bahan yang digunakan sehat dan bebas dari zat berbahaya. Sebagai langkah preventif, Puskesmas Bangkunat berencana melakukan monitoring serta pengecekan langsung terhadap makanan dan minuman yang dijual di pasar tradisional serta tempat keramaian lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan konsumsi masyarakat selama bulan Ramadan.

“Secara rutin kita akan melakukan pengecekan makanan dan minuman yang dijual selama Ramadhan. Ini merupakan upaya Puskesmas setempat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan serta memastikan takjil yang beredar di masyarakat tetap aman dan berkualitas,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan