Penyesuaian Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Selama Ramadan, BPOM Pastikan Keamanan

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengalami penyesuaian selama bulan Ramadan agar lebih sesuai dengan kebutuhan anak-anak yang menjalankan ibadah puasa. 

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa makanan akan dibagikan setelah jam sekolah, sehingga bisa dikonsumsi di rumah.

Sebagai langkah pengawasan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan bahwa makanan yang dibawa pulang tetap dalam kondisi baik dan aman untuk dikonsumsi.

"BPOM memiliki peran dalam memastikan keamanan pangan. Oleh karena itu, makanan yang dibagikan sudah dipertimbangkan agar tetap layak dikonsumsi, misalnya dengan memisahkan sayur dan nasi dalam wadah berbeda," ujar Kepala BPOM, Taruna Ikrar, saat ditemui di Jakarta.

 

Pengawasan Ketat di Dapur MBG

Untuk menghindari risiko makanan basi atau kurang layak konsumsi, BPOM akan mendampingi langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG dalam proses persiapan dan distribusi makanan.

“Kami memastikan makanan tetap aman hingga dikonsumsi. Setiap dapur MBG akan mengikuti standar keamanan pangan yang sudah ditetapkan,” jelas Taruna.

 

Target Penerima MBG Tahun Ini

Pemerintah menargetkan 82,9 juta penerima manfaat dari program MBG pada tahun ini, dengan pencapaian penuh diperkirakan pada November.

Sebagai bentuk keterbukaan, BGN juga akan membagikan informasi mengenai menu makanan MBG melalui media sosial, sehingga masyarakat dapat mengetahui variasi makanan yang diberikan.

Dengan adanya penyesuaian ini, diharapkan program MBG tetap berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi anak-anak selama Ramadan tanpa mengganggu ibadah puasa mereka. (*)