Berat Badan Naik Saat Haid? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Banyak wanita merasa cemas saat mengalami kenaikan berat badan ketika menstruasi. //Foto: Freepik--

Radarlambar.Bacakoran.co - Banyak wanita merasa cemas saat mengalami kenaikan berat badan ketika menstruasi. Tak jarang, kondisi ini membuat mereka khawatir, terutama jika sedang berusaha menjaga berat badan ideal. Sebenarnya, apa yang menyebabkan kenaikan berat badan saat haid, dan bagaimana cara mengatasinya?

Fenomena ini sering dikaitkan dengan sindrom pramenstruasi (PMS), yaitu serangkaian gejala yang muncul sebelum atau selama menstruasi. Hampir 90% wanita mengalami berbagai keluhan seperti kram perut, kelelahan, sakit kepala, gangguan tidur, serta kenaikan berat badan.

Mengapa Berat Badan Naik Saat Haid?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan berat badan meningkat selama periode menstruasi, di antaranya:

1. Perubahan Hormon

Perubahan hormon sebelum dan selama haid dapat mempengaruhi kadar air dalam tubuh. Beberapa hari sebelum menstruasi, kadar estrogen dan progesteron menurun drastis, yang menjadi sinyal bagi tubuh bahwa siklus menstruasi akan segera dimulai.
Hormon-hormon ini juga berperan dalam mengatur keseimbangan cairan. Ketika kadar hormon berfluktuasi, tubuh cenderung menahan lebih banyak air, yang menyebabkan pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, seperti perut dan payudara. Hal ini membuat berat badan tampak meningkat, meskipun sebenarnya tidak ada penambahan lemak.

2. Perut Kembung

Banyak wanita mengalami perut kembung selama menstruasi akibat perubahan hormon yang meningkatkan produksi gas dalam saluran pencernaan. Sensasi kembung ini dapat membuat pakaian terasa lebih ketat, sehingga tampak seperti ada peningkatan berat badan.

3. Kram Perut

Kram perut terjadi akibat pelepasan prostaglandin, zat yang memicu kontraksi rahim untuk membantu pengeluaran lapisan dinding rahim. Kondisi ini bisa menyebabkan perut terasa tidak nyaman dan tampak lebih besar, yang kadang disalahartikan sebagai kenaikan berat badan.

4. Nafsu Makan Meningkat

Saat kadar progesteron meningkat sebelum menstruasi, nafsu makan cenderung bertambah. Selain itu, menurunnya kadar estrogen dapat mengganggu produksi serotonin—zat yang membantu mengatur suasana hati dan mengontrol nafsu makan.

 Akibatnya, banyak wanita cenderung mengonsumsi makanan manis atau berkalori tinggi saat haid, yang dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan.

5. Gangguan Pencernaan

Fluktuasi hormon selama menstruasi juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit atau diare, yang menambah rasa tidak nyaman dan bisa menimbulkan sensasi berat badan bertambah.

6. Penurunan Kadar Magnesium

Saat menstruasi, kadar magnesium dalam tubuh menurun. Hal ini dapat memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan manis. Padahal, sering kali tubuh sebenarnya hanya membutuhkan cairan, bukan makanan. Kekurangan magnesium juga dapat menyebabkan retensi air, yang membuat tubuh terlihat lebih berisi.

7. Kurangnya Aktivitas Fisik

Ketika mengalami gejala PMS, tubuh cenderung terasa lebih lelah, sehingga banyak wanita enggan berolahraga atau melakukan aktivitas fisik. Ditambah dengan pola makan yang kurang terkontrol, kondisi ini bisa berkontribusi pada kenaikan berat badan.

Cara Mengatasi Kenaikan Berat Badan Saat Haid

Meski bersifat sementara, kenaikan berat badan saat haid bisa diminimalkan dengan beberapa langkah berikut:

* Perbanyak konsumsi air putih untuk membantu mengurangi retensi cairan.
* Pilih camilan sehat, seperti buah, kacang-kacangan, atau gandum utuh, untuk mengontrol nafsu makan.
* Konsumsi suplemen magnesium sesuai rekomendasi dokter untuk menghindari efek dari penurunan kadar magnesium.
* Tetap aktif bergerak, meski hanya dengan berjalan kaki, untuk membantu tubuh mengurangi penumpukan cairan.

Kenaikan berat badan selama menstruasi umumnya tidak permanen dan akan kembali normal setelah haid selesai. Jika kamu mengalami peningkatan berat badan yang signifikan disertai gejala yang mengganggu, seperti kram hebat atau nyeri perut yang berlebihan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan