Freeport Gunakan Pesawat Antonov Percepat Perbaikan Smelter di Gresik

PESAWAT _ Antonov AN-124. -Foto Wikipedia-

Radarlambar.bacakoran.co – PT Freeport Indonesia (PTFI) bergerak cepat dalam upaya memperbaiki fasilitas common gas cleaning (CGC) plant di smelter Gresik yang mengalami kebakaran pada Oktober 2024. Untuk mempercepat proses perbaikan, perusahaan ini menggunakan pesawat kargo Antonov AN-124 dan Boeing 747 guna mengangkut komponen penting langsung dari Jerman ke Indonesia.

Pengiriman dilakukan dalam tiga tahap, dengan total kargo mencapai 75,7 ton. Proses ini dimulai pada 6 Februari 2025, disusul pengiriman kedua pada 25 Februari, dan tahap akhir pada 2 Maret. Dengan menempuh jalur udara dari Frankfurt, Jerman, menuju Bandara Juanda, Surabaya, perjalanan ini hanya memakan waktu sekitar 35 jam—jauh lebih cepat dibandingkan pengiriman melalui jalur laut yang bisa memakan waktu hingga 60 hari.

Keputusan menggunakan pesawat kargo Antonov bukan tanpa alasan. Beberapa komponen penting, seperti Wet Electrostatic Precipitator internals (bundel tabung) dan metal expansion joints, memiliki ukuran yang terlalu besar untuk diangkut oleh pesawat kargo biasa. Dengan menggunakan Antonov, proses perbaikan CGC plant dapat dipercepat, memastikan smelter bisa kembali beroperasi dalam waktu yang lebih singkat.

Selain menggunakan Antonov, PTFI juga telah mengirimkan komponen perdana menggunakan Boeing 747 pada 29 November 2024 dengan total berat kargo mencapai 58 ton. Logistik udara menjadi solusi yang efisien dalam situasi ini, mengingat pentingnya komponen tersebut bagi operasional smelter di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.

Langkah cepat yang diambil Freeport ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memulihkan operasional smelter secepat mungkin. Dengan strategi logistik yang efisien, PTFI berupaya memastikan produksi dapat kembali berjalan dan mendukung industri pertambangan nasional. (*/rinto)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan