Bunga Bangkai Raksasa Tarik Minat Pengunjung Wisata Bumi Perkemahan
![](https://radarlambar.bacakoran.co/upload/3b0246802ac7fb35a439b16dd54e8ca3.jpeg)
Tumbuhnya tanaman jenis Amorphophallus titanum becc atau lebih dikenal dengan bunga bangkai raksasa di objek wisata alam Bumi Perkemahan, Kawasan TNBBS di Pekon Kubuperahu Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat menambah daya tarik pengunjung wisata--
BALIKBUKIT - Tumbuhnya tanaman jenis Amorphophallus titanum becc atau lebih dikenal dengan bunga bangkai raksasa di objek wisata alam Bumi Perkemahan, Kawasan Taman Nasional Barisan Selatan (TNBBS) di Pekon Kubuperahu Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat menarik minat para pengunjung.
Selain masyarakat umum, pengunjung di dominasi oleh para siswa sekolah dasar (SD) yang berasal dari wilayah kecamatan setempat, untuk menambah wawasan peserta didik dalam mengenal sejumlah tanaman langka.
Kepala Resort TNBBS Balikbukit Riga Dewangga Riant melalui Petugas TNBBS Supriatna mengatakan, tumbuhnya bunga bangkai raksasa itu menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pengunjung wisata bumi perkemahan Pekon Kubuperahu. Selain masyarakat umum, kunjungan di dominasi oleh para peserta didik sekolah dasar yang ingin melihat langsung keberadaan tanaman langka tersebut.
“Kunjungan peserta didik SD ini menjadi bagian dari wisata edukasi untuk menambah wawasan generasi anak dalam mengenal tanaman langka, dengan didampingi guru, mereka kita paparkan bagaimana bunga raksasa ini bisa tumbuh hingga mekar,” ujarnya.
Sebelumnya dijelaskan Supriatna, bunga bangkai raksasa hasil eksplorasi petugas TNBBS tu terpantau mulai mekar pada Senin sore, 8 Januari 2024 dengan ketinggian fisik mencapai 170 Centimeter (CM).
“Tanaman ini baru pertama kalinya tumbuh dan mekar di Bumi Perkemahan Kubuperahu, lokasinya berada di plot atau tempat yang menjadi pusat explorasi bunga bangkai," kata dia.
Dengan tumbuhnya bunga langka endemik asli Pulau Sumatera ini, pihaknya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk dapat melihat langsung proses mekar sempurnanya bunga tersebut beberapa hari kedepan. “Silahkan bagi pengunjung yang ingin melihat bisa mengunjungi wisata bumi perkemahan, namun seperti biasa ada tiket masuk perorangan dikenakan tarif Rp5.000 untuk hari biasa, tapi kalau hari libur dikenakan tarif Rp7.500. Tarif ini akan kami setorkan sebagai penerimaan negara bukan pajak atau PNBP,” sambungnya.
Untuk diketahui, Bunga bangkai adalah tanaman bunga raksasa yang memiliki aroma khas yang berbau busuk seperti bangkai. Bunga bangkai raksasa ini berasal dari hutan hujan Sumatera bagian barat, habitat alami bunga bangkai adalah daerah yang iklimnya hangat dan hujan, dengan sedikit variasi cuaca sepanjang tahun. Menariknya, tanaman ini dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga terbesar di dunia. (*)