10 Amalan Utama di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah yang Pahalanya Setara dengan Haji dan Umrah

Menjaga Lisan adalah menjaga perkataan kita sangat ditekankan dalam Islam, terutama dalam sepuluh hari pertama Zulhijjah. Foto : Freepik--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang sangat mulia dalam kalender Islam, dan sepuluh hari pertama di bulan ini dianggap sebagai waktu yang penuh berkah. 

Banyak amalan yang dianjurkan pada periode ini yang bisa mendatangkan pahala besar. Bahkan, beberapa di antaranya dijanjikan pahala yang setara dengan haji dan umrah. 

Berikut ini adalah penjelasan yang lebih rinci mengenai amalan utama yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan sepuluh hari pertama Dzulhijjah dengan maksimal.

 

Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah

Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah sangat istimewa karena banyak hadis yang menyebutkan bahwa amalan yang dilakukan pada hari-hari tersebut lebih utama daripada amalan lainnya. 

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibn Abbas:

Tidak ada amalan yang dilakukan pada hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah) yang lebih dicintai oleh Allah selain amal yang dilakukan dengan ikhlas dan juga penuh pengorbanan.

Ini menunjukkan bahwa sepuluh hari pertama Dzulhijjah adalah waktu yang penuh dengan peluang untuk memperbanyak ibadah dan mendapatkan pahala yang sangat besar.

 

Sepuluh Amalan yang Dianjurkan

1. Membantu Sesama Membantu sesama adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, terlebih di sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Membantu orang lain, baik itu dengan harta, tenaga, atau bahkan dengan kata-kata yang baik, dapat membawa pahala yang sangat besar. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa tindakan membantu saudara sesama Muslim yang membutuhkan lebih mulia daripada menjalankan ibadah haji berulang kali.

 

2. Berbakti kepada Orang Tua Berbakti kepada orang tua adalah amalan yang sangat penting dan mendapatkan pahala yang luar biasa. Dalam banyak hadis, Rasulullah SAW menekankan bahwa berbuat baik kepada ibu lebih mulia daripada ibadah haji berulang kali. Berbakti kepada orang tua dapat berupa perhatian, kasih sayang, serta memenuhi kebutuhan mereka baik fisik maupun emosional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan