Kuatkan Program Tahfidz, Cetak Generasi Unggul dan Qur’ani

MAN 1 Lampung Barat terus menguatkan program kelas unggulan Tahfidz Al-Qur’an. Foto Dok--
BALIKBUKIT - Dalam upaya membentuk generasi muda yang unggul secara akademik dan religius, MAN 1 Lampung Barat terus menguatkan program kelas unggulan Tahfidz Al-Qur’an. Program ini menjadi salah satu ciri khas madrasah tersebut yang memadukan pendidikan formal dengan pembinaan karakter berbasis nilai-nilai Qur’ani.
Kelas Tahfidz Al-Qur’an di MAN 1 Lampung Barat bukan hanya dirancang untuk mencetak siswa penghafal Al-Qur’an, tetapi juga untuk menanamkan kedisiplinan, akhlak mulia, serta kecintaan terhadap ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Program ini dijalankan secara terstruktur, didampingi oleh tenaga pengajar berkompeten di bidang tahfidz dan ilmu-ilmu keislaman.
Kepala MAN 1 Lampung Barat, Iksanudin, M.Pd., menyampaikan bahwa kelas unggulan tahfidz merupakan bentuk konkret visi madrasah dalam menghadirkan pendidikan yang utuh: cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual. “Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya mampu bersaing secara akademik, tetapi juga membawa nilai-nilai Al-Qur’an ke dalam perilaku dan keputusan hidup mereka,” ujarnya.
Program ini terbuka bagi siswa-siswi yang memiliki minat dan komitmen tinggi dalam menghafal Al-Qur’an. Setiap siswa yang masuk ke dalam kelas unggulan tahfidz akan menjalani proses pembelajaran yang tidak hanya menekankan pada hafalan, tetapi juga tajwid, pemahaman makna, dan praktik nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sosial.
Menurut H. Ridwan, S.Ag., selaku koordinator kelas tahfidz, pendekatan yang digunakan dalam program ini tidak bersifat kognitif semata. “Kami ingin menciptakan ruang di mana siswa merasa dekat dengan Al-Qur’an. Bukan karena tuntutan, tetapi karena cinta. Hafalan bukan tujuan akhir, melainkan pintu masuk menuju akhlak dan spiritualitas yang mendalam,” jelasnya.
Keberadaan kelas ini juga mendapat dukungan penuh dari para orang tua siswa. Dalam berbagai kesempatan, orang tua turut dilibatkan dalam pembinaan dan evaluasi siswa. Sinergi antara madrasah dan keluarga diyakini sebagai kunci keberhasilan pendidikan karakter berbasis Al-Qur’an. Program tahfidz di MAN 1 Lampung Barat telah mencetak sejumlah alumni yang tak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga aktif sebagai duta keagamaan di tengah masyarakat. Beberapa di antaranya telah melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi Islam ternama dengan jalur prestasi tahfidz.
Dengan mengintegrasikan pendidikan agama dan umum secara seimbang, MAN 1 Lampung Barat menunjukkan bahwa madrasah bukan sekadar lembaga keagamaan, melainkan pilar penting dalam membangun masa depan bangsa yang berilmu, beretika, dan beriman. (edi/lusiana)