Panduan Pagar Rumah Menurut Islam: Seberapa Tinggi yang Dianjurkan?

Ilustrasi pagar rumah-freepik.com-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Pagar rumah bukan hanya berfungsi sebagai pembatas atau pengaman, tetapi juga penting untuk menjaga privasi dan kenyamanan penghuni rumah. 

Dalam konteks Islam, ada beberapa pedoman yang mengatur desain dan tinggi pagar rumah. 

Pagar sebaiknya dibuat dari bahan yang kokoh, seperti plester batu bata, untuk memberikan privasi, terutama bagi wanita yang sering melakukan kegiatan di halaman, seperti menjemur pakaian.

Tinggi pagar juga memiliki peran penting dalam menjaga privasi. Idealnya, pagar harus lebih tinggi dari ketinggian mata agar wanita bisa bekerja di luar rumah tanpa harus mengenakan jilbab, menjaga privasi mereka. 

Namun, ada batasan pada tinggi pagar, karena pagar yang terlalu tinggi dapat mengganggu hubungan baik dengan tetangga.

Pagar yang terlalu tinggi dapat menimbulkan bayangan besar di halaman rumah tetangga, menghalangi sinar matahari yang masuk ke kebun mereka.

Hal ini berisiko menyebabkan kerugian, yang jelas bertentangan dengan prinsip Islam yang mengajarkan untuk tidak memberikan kerugian pada orang lain, sebagaimana tercermin dalam hadis Rasulullah: La darara wa la dirar, yang berarti tidak boleh membahayakan atau merugikan orang lain.

Jadi, meskipun pagar penting untuk keamanan dan privasi, sebaiknya juga diperhatikan agar tidak mengganggu hak dan kenyamanan tetangga. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan