Microneedling: Manfaat dan Risiko yang Perlu Diketahui

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Budi Setiawan |

Jumat , 21 Mar 2025 - 15:12

Microneedling merupakan prosedur kecantikan yang bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit, seperti bekas jerawat dan garis halus. Foto Freepik--

microneedling: manfaat dan risiko yang perlu diketahui                            radarlambar.bacakoran.co - microneedling merupakan prosedur kecantikan yang bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit, seperti bekas jerawat dan garis halus. 
namun, prosedur ini tidak dianjurkan bagi sebagian orang yang memiliki kondisi medis tertentu.
metode ini dilakukan dengan menggunakan jarum berukuran sangat kecil dan steril untuk membuat luka mikro pada kulit. 
proses tersebut bertujuan untuk merangsang produksi kolagen dan elastin, sehingga kulit menjadi lebih halus dan kencang.
 
manfaat microneedling untuk kulit
microneedling sering digunakan sebagai perawatan anti-penuaan karena dapat membantu mengurangi munculnya keriput dan garis-garis halus. 
beberapa penelitian menunjukkan bahwa prosedur ini, jika dilakukan secara rutin, dapat meningkatkan kadar kolagen dan elastin dalam kulit. 
hal ini berkontribusi pada tampilan kulit yang lebih sehat dan tampak lebih muda.
selain itu, microneedling juga memiliki beberapa manfaat lain, antara lain:
• memudarkan bekas jerawat
• mengecilkan pori-pori
• mengurangi hiperpigmentasi dan bintik hitam
• meratakan warna kulit
• mengurangi tampilan stretch mark
 
prosedur dan risiko microneedling
seperti halnya prosedur kecantikan lainnya, microneedling memiliki risiko efek samping. biasanya, efek samping yang muncul bersifat ringan, seperti kulit kering, kemerahan, sedikit mengelupas, terasa perih, atau gatal.
kondisi ini umumnya akan membaik dalam beberapa hari. dokter juga biasanya akan memberikan krim oles untuk membantu menenangkan kulit dan mempercepat proses pemulihan.
namun, pada beberapa kasus, microneedling dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, seperti:
• pengelupasan kulit yang berlebihan
• perubahan warna kulit
• munculnya keloid
• infeksi
• perdarahan
 
karena itu, prosedur ini tidak dianjurkan bagi individu dengan kondisi berikut:
• psoriasis atau vitiligo
• penyakit autoimun
• mengonsumsi obat imunosupresan
• memiliki luka terbuka atau jerawat aktif
• riwayat keloid
• menjalani terapi radiasi, seperti pada pengobatan kanker
 
hal yang perlu diperhatikan setelah microneedling
setelah menjalani prosedur ini, kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. oleh karena itu, penting untuk menghindari paparan sinar matahari secara langsung dan menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.
selain itu, dalam waktu satu minggu setelah prosedur, disarankan untuk menghindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif seperti aha dan retinol, karena dapat menyebabkan iritasi dan memperlambat pemulihan kulit.
jika anda tertarik untuk mencoba microneedling, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau tenaga ahli untuk memastikan apakah prosedur ini cocok dengan jenis dan kondisi kulit anda.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Kamis, 15 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan