Meraih Keberkahan Ramadan dengan Amalan Sunnah

Ilustrasi / Foto--Freepik--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Ramadan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan dan ampunan. Di dalamnya terdapat banyak keistimewaan, termasuk malam Lailatul Qadr yang lebih baik dari seribu bulan.
Selain menjalankan ibadah puasa sebagai kewajiban utama, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan Ramadan dengan berbagai amalan sunnah guna memperoleh pahala berlipat serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Bersedekah atau emberikan bantuan kepada sesama, baik dalam bentuk makanan, harta, atau tenaga, dapat mendatangkan pahala berlipat ganda serta menambah keberkahan hidup. Selain itu, malam-malam Ramadan merupakan waktu yang istimewa untuk beribadah, seperti Salat Tahajud, membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan berdoa. Barang siapa yang menunaikan ibadah malam dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
Ramadan juga dikenal sebagai bulan diturunkannya Al-Qur’an, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membacanya. Setiap huruf Al-Qur’an yang dibaca akan mendatangkan pahala berlipat ganda. Mengkhatamkan Al-Qur’an selama bulan Ramadan menjadi salah satu sunnah yang dianjurkan untuk memperoleh keberkahan.
Selain itu, Salat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Dikerjakan setelah Salat Isya, ibadah ini bisa dilakukan secara berjamaah di masjid atau sendiri di rumah. Keutamaannya begitu besar, bahkan dapat menjadi sarana penghapusan dosa.
Pada sepuluh hari terakhir Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk beri’tikaf di masjid. I’tikaf merupakan upaya untuk lebih fokus dalam beribadah, berzikir, serta merenungkan makna kehidupan. Amalan ini sangat dianjurkan, terutama dalam pencarian malam Lailatul Qadr.
Selain itu, sahur merupakan sunnah yang dianjurkan, dan lebih baik jika dilakukan mendekati waktu Subuh. Sementara itu, ketika waktu berbuka tiba, disarankan untuk segera membatalkan puasa, karena hal ini merupakan kebiasaan yang mendatangkan keberkahan dan kesehatan.