Kekayaan dan Pandangan Widiyanti Putri Wardhana Tentang Pembongkaran Wisata Puncak

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Pariwisata dalam Kabinet Merah-Putih, memiliki pandangan yang berbeda dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait pembongkaran tempat wisata di kawasan Puncak, Bogor. 

Dedi Mulyadi sebelumnya memimpin pembongkaran tempat wisata seperti Hibisc Fantasy, yang diduga melanggar aturan tata ruang dan berkontribusi terhadap masalah banjir di kawasan Bogor. Sementara itu, Widiyanti menilai bahwa pembongkaran tempat wisata tidak bisa dilakukan sembarangan, terutama jika legalitas usaha sudah diurus dengan sah.

 

Pandangan Widiyanti Putri Wardhana

Menurut Widiyanti, pembongkaran tempat wisata sebaiknya tidak dilakukan secara sepihak. Ia menekankan bahwa tindakan tersebut bisa berdampak buruk terhadap iklim investasi dan bisa menciptakan preseden yang merugikan sektor pariwisata Indonesia. 

Ia mengatakan pembongkaran tanpa putusan hukum yang jelas bisa menjadi preseden buruk bagi iklim investasi

Widiyanti mengungkapkan keprihatinannya atas situasi yang terjadi di kawasan Puncak, Bogor, dan menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan monitoring terhadap perkembangan tersebut. Ia juga mengimbau kepada pelaku usaha wisata untuk memastikan legalitas usaha mereka serta memperhatikan keberlanjutan dan kelestarian alam dalam pengelolaan objek wisata.

 

Pembongkaran Hibisc Fantasy

Hibisc Fantasy, salah satu tempat wisata di Puncak, telah dibongkar karena diduga melanggar aturan alih fungsi lahan dan menyebabkan dampak lingkungan seperti banjir. 

Gubernur Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa pembongkaran ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi lahan menjadi area hijau. Ia juga menegaskan bahwa masalah banjir di kawasan Bogor berasal dari hulu Puncak, yang kini tengah menjadi fokus perbaikan oleh pemerintah.

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa hiburan dan wisata yang berisiko merusak lingkungan harus ditertibkan. Bahkan, ia menyebutkan bahwa pihak pengelola Hibisc Fantasy tidak mengindahkan peringatan yang diberikan oleh pemerintah setempat dan telah melanggar izin bangunan.

 

Sosok Widiyanti Putri Wardhana