Waspada Cuaca Ekstrem Selama Arus Mudik Lebaran 2025

ilustrasi/net--
Radarlambar.bacakoran.co -Menjelang arus mudik Lebaran, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa mempengaruhi kelancaran perjalanan. Berdasarkan proyeksi cuaca dari BMKG untuk periode 21-27 Maret 2025, sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi dilanda cuaca ekstrem, khususnya di bagian tengah dan timur negara.
BMKG menjelaskan bahwa gelombang atmosfer seperti Rossby Ekuatorial, Low Frequency, dan gelombang Kelvin dapat mendukung pertumbuhan awan hujan yang aktif hingga pekan depan. Selain itu, Bibit Siklon Tropis 91S yang berada di Samudra Hindia sebelah barat daya Lampung juga diprediksi akan mengurangi intensitasnya, namun masih dapat menyebabkan angin kencang dan gelombang tinggi di beberapa wilayah dengan ketinggian mencapai 2,5 meter.
Kombinasi dari gangguan atmosfer ini meningkatkan curah hujan dengan intensitas tinggi, terutama di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur. Hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang diperkirakan terjadi di beberapa daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Nusa Tenggara Barat dan Timur. BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada, terutama pada periode 24-27 Maret 2025, saat potensi hujan deras dan cuaca ekstrem meningkat.
Dwikorita Karnawati, Plt. Kepala BMKG, mengingatkan agar para pemudik selalu memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG dan aplikasi terkait. Hal ini penting agar perjalanan mudik dapat direncanakan dengan baik dan aman, menghindari cuaca ekstrem yang dapat mengganggu kelancaran dan keselamatan perjalanan.
Dengan peringatan ini, masyarakat diharapkan dapat mempersiapkan perjalanan mereka dengan lebih matang dan tetap mengutamakan keselamatan selama arus mudik Lebaran 2025. (*)