Capaian UHC, Semua Masyarakat Bisa Terlayani Gratis
1501--
BALIKBUKIT - Dengan capaian Universal Health Coverage (UHC) yang diraih Kabupaten Lampung Barat, sebagai salah satu wujud komitmen pemerintah daerah dalam memberikan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakatnya, maka semua masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.
Seperti diketahui, data BPJS per 1 November 2023, jumlah peserta JKN Kabupaten Lampung Barat telah mencapai 96,85 persen dari jumlah penduduk atau sejumlah 298.460 jiwa. Sehingga terdapat lebih kurang 9.699 jiwa penduduk yang belum memiliki kepesertaan JKN dengan tingkat keaktifan peserta yaitu 65,04 persen.
Atas capaian tersebut, maka masyarakat yang tidak memiliki kartu JKN, bisa melaporkan kepada Pemkab Lampung Barat dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama.
Kabid Jaminan Sosial Ferry Istanto mengungkapkan, pada APBD Perubahan tahun 2023 lalu terdapat tambahan sebanyak 10.760 jiwa atau secara keseluruhan menjadi 30.770 jiwa, sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibiayai APBD.
”Dengan cakupan tersebut maka kita mencapai UHC, yang artinya masyarakat secara keseluruhan tidak ada kendala lagi untuk berobat, kalau ada kendala seperti tidak ada kartu, bisa melaporkan kepada kami,” ungkap Ferry Istanto mewakili Kepala Dinsos Lampung Barat Jaimin.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., mengatakan, jaminan kesehatan masyarakat menjadi perhatian serius Pemkab Lampung Barat, khususnya untuk warga kurang mampu.
Jika pada APBD Lampung Barat murni tahun anggaran 2023, jumlah PBI yang dibiayai APBD berjumlah 20.010 jiwa, maka dilakukan penambahan pada APBD perubahan sebanyak 10.760 jiwa atau menjadi 30.770 jiwa.
”Pemerintah daerah bekomitmen untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakatnya khususnya masyarakat kurang mampu, yang selama ini kesulitan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan karena tidak mampu membayar iuran BPJS,” ujarnya.
Sejauh ini, kata dia, ada 20.010 jiwa atau 6,94 persen itu tercover atau dibiayai oleh APBD Lampung Barat. Kemudian dengan penambahan 10.760 jiwa pada APBD perubahan maka menjadi 30.770 jiwa atau 9,99 persen dibiayai APBD Lampung Barat dari total jumlah keseluruhan yang tercover BPJS Kesehatan.
"Untuk jaminan kesehatan atau kepesertaan BPJS yang jumlahnya sebanyak 229.619 jiwa selain dibiayai oleh APBD Lampung Barat, juga ada PBI Provinsi, PBI Nasional, Bukan Pekerja, PBPu Mandiri, PPUBU Swasta dan juga PPUPN Pegawai Negeri," bebernya.
Untuk pembayaran PBI 30.770 jiwa tersebut, total anggaran yang digelontorkan pemerintah daerah mencapai Rp11 miliar. Jumlah tersebut tentunya meningkat dari sebelumnya yakni Rp8 miliar. (*)