Arus Mudik Lebaran 2025 Mulai Terlihat, 28.199 Penumpang Berangkat dari 7 Terminal

Sudah Mulai Terlihat Pemudik DiTerminal. Foto Dok--
Radarlambar.bacakoran.co – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melaporkan bahwa hingga Selasa, 25 Maret 2025 pukul 08.00 WIB, sebanyak 28.199 penumpang telah berangkat mudik menggunakan armada bus dari berbagai terminal di Jakarta. Angka ini menunjukkan bahwa arus mudik Lebaran 2025 mulai terlihat di ibukota, diikuti dengan kedatangan 12.560 penumpang yang kembali ke Jakarta.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa data hingga tanggal 25 Maret 2025 menunjukkan total penumpang yang berangkat dari tujuh terminal di Jakarta mencapai 28.199 orang, sementara jumlah penumpang yang tiba mencapai 12.560 orang. Dengan demikian, total keseluruhan penumpang yang tercatat hingga saat ini adalah sebanyak 40.759 orang.
Peningkatan jumlah penumpang ini menunjukkan bahwa arus mudik sudah mulai terlihat, dengan warga Jakarta yang telah memulai perjalanan kembali ke kampung halaman mereka, ungkap Syafrin dalam keterangan tertulisnya.
Pemantauan arus mudik dilakukan di tujuh terminal, yang terdiri dari empat terminal utama dan tiga terminal bantuan. Keempat terminal utama tersebut meliputi Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok. Dari hasil pemantauan, terdapat kenaikan jumlah penumpang di empat terminal utama tersebut sebesar 24,06 persen pada H-7 Lebaran, yang terjadi pada tanggal 24 Maret 2025.
Selain itu, Dishub DKI juga memantau tiga terminal bantuan, yakni Terminal Lebak Bulus, Terminal Angke, dan Terminal Grogol. Di ketiga terminal bantuan ini, terpantau peningkatan jumlah penumpang yang signifikan, yakni sebesar 261,12 persen. Hal ini menunjukkan lonjakan jumlah penumpang yang cukup signifikan, mengingat banyaknya warga yang memanfaatkan terminal bantuan untuk melanjutkan perjalanan mudik mereka.
Syafrin mengungkapkan bahwa pemantauan arus mudik ini akan terus dilakukan hingga 11 April 2025, untuk memastikan kelancaran transportasi dan meminimalisir potensi gangguan. Proses pemantauan ini merupakan bagian dari upaya Dishub DKI dalam menjaga kelancaran dan keamanan angkutan lebaran, yang dimulai pada 21 Maret dan akan berlangsung hingga 11 April 2025.
Pemantauan akan terus kami lakukan hingga akhir masa angkutan lebaran, untuk memastikan arus mudik berjalan lancar dan aman bagi masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri di kampung halaman, tandasnya.
Dengan jumlah penumpang yang terus meningkat, Dishub DKI mengimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan yang ada demi kelancaran dan keselamatan perjalanan.*