Konsumsi Listrik Saat Lebaran 2025 Bakal Turun Drastis, Cuma 33 Giga Watt

PLN Siaga! Jamin Pasokan & Keandalan Listrik di Libur Lebaran 2025. Foto CNBC --

Radarlambar.bacakoran.co- PT PLN (Persero) memperkirakan konsumsi listrik nasional akan mengalami penurunan signifikan selama libur Idulfitri 2025.

Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi, mengungkapkan bahwa penurunan konsumsi listrik terjadi karena berkurangnya aktivitas industri dan perkantoran selama masa libur.  

Menurutnya, beban listrik tertinggi sebelum Lebaran terjadi dalam periode 17 hingga 28 Maret 2025, ketika kegiatan ekonomi masih berjalan normal. Namun, setelah memasuki libur Idulfitri, konsumsi listrik mulai menurun drastis.

PLN memprediksi bahwa puncak penurunan konsumsi listrik terjadi pada 31 Maret 2025, dengan beban hanya mencapai 33 GW, turun dari rata-rata konsumsi harian yang biasanya berada di sekitar 45 GW.  

Penurunan konsumsi ini bukan hal baru. Setiap tahun, pola konsumsi listrik saat Lebaran menunjukkan tren yang sama, dengan lonjakan sebelum libur dan penurunan selama masa libur.

Faktor utama penyebab turunnya konsumsi listrik adalah berkurangnya aktivitas di sektor industri, perkantoran, dan bisnis. Sementara itu, sektor rumah tangga tetap menggunakan listrik, tetapi tidak cukup besar untuk mengimbangi penurunan dari sektor lainnya.  

Setelah Idulfitri, PLN memperkirakan konsumsi listrik akan kembali meningkat secara bertahap. Periode 29 Maret hingga 8 April 2025 masih akan mencatat konsumsi yang lebih rendah dari biasanya, tetapi setelah 8 April, PLN memprediksi permintaan listrik mulai tumbuh kembali seiring dengan kembalinya aktivitas bisnis dan industri. Peningkatan diperkirakan terjadi hingga 11 April 2025, saat ekonomi mulai berjalan normal setelah libur panjang.  

Meski terjadi penurunan konsumsi, PLN memastikan pasokan listrik tetap aman dan terkendali. Pihaknya terus melakukan pemantauan guna menjaga stabilitas sistem kelistrikan nasional.

Dengan adanya penurunan konsumsi, PLN juga memiliki kesempatan untuk melakukan pemeliharaan infrastruktur listrik agar tetap optimal dalam mendukung kebutuhan masyarakat setelah libur Lebaran.  

Selain itu, PLN juga mengantisipasi potensi gangguan jaringan listrik akibat lonjakan konsumsi listrik yang biasanya terjadi setelah libur panjang. Pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk memastikan pasokan tetap stabil dan tidak ada pemadaman yang mengganggu aktivitas masyarakat.  

Dengan proyeksi konsumsi listrik yang turun pada periode Lebaran, PLN tetap mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam penggunaan listrik, terutama dalam menghindari lonjakan pemakaian setelah liburan berakhir.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan