Kunjungi Korban Kebakaran di Sukabumi, Mukhlis Basri Beri Dukungan dan Bantuan

Anggota DPR RI Mukhlis Basri menyambangi korban kebakaran di Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, Kamis (27/3/2025).--

Radarlambar.bacakoran.co- Anggota DPR RI Mukhlis Basri menyambangi korban kebakaran di Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, Kamis (27/3).

Kehadirannya bukan sekadar bentuk kepedulian, tetapi juga untuk memberikan dukungan moral kepada para korban yang kehilangan tempat tinggal akibat musibah tersebut.  

Kebakaran yang terjadi dini hari itu meludeskan tiga rumah milik Riswan, Darwa, dan Risman. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Mengetahui peristiwa ini, Mukhlis Basri yang merupakan mantan Bupati Lampung Barat dua periode langsung turun ke lokasi untuk bertemu dengan para korban. Dengan penuh empati, ia mengajak mereka untuk tetap tabah dan tidak larut dalam kesedihan.

“Musibah ini memang berat, tapi kita harus bisa menerimanya dengan lapang dada. Yakinlah, di balik setiap kejadian pasti ada hikmah. Yang penting sekarang bagaimana kita bangkit dan tetap semangat untuk melanjutkan kehidupan,” ujarnya.  

Mukhlis Basri yang kini duduk di Komisi V DPR RI juga menyerahkan sejumlah bantuan. Dirinya berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban para korban dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari setelah kehilangan tempat tinggal.  

Diketahui, Kebakaran hebat melanda Pekon Sukabumi, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, pada Kamis dini hari, 27 Maret 2025. Api yang berkobar sekitar pukul 01.00 Wib dengan cepat menghanguskan tiga rumah warga sebelum akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 02.10 Wib dengan bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar).

Peristiwa ini mengejutkan warga yang tengah terlelap. Sejumlah saksi mata menyebut api pertama kali terlihat dari dapur rumah Darwan sebelum menjalar dengan cepat ke dua rumah lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditafsir mencapai Rp 1 Miliyar dikarena 90 persen harta benda tidak terselamatkan. (*)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan