Sempat Anti-Marquez, CEO Ducati Ungkap Alasan Jilat Ludah Sendiri

Marc Marquez mendominasi awal musim MotoGP 2025. Foto Dok MotoGP --

Radarlambar.bacakoran.co- Ducati akhirnya merekrut Marc Marquez untuk bergabung dengan tim utama mulai MotoGP 2025, sebuah keputusan yang bertolak belakang dengan sikap mereka sebelumnya.

Pada awalnya, Ducati tampak enggan merekrut Marquez, terutama ketika ia masih dalam kondisi sulit bersama Honda, sering mengalami cedera, dan gagal menunjukkan performa terbaiknya.  

Namun, situasi berubah setelah Marquez bergabung dengan Gresini Racing, tim satelit Ducati. Penampilannya yang impresif di beberapa seri awal MotoGP musim ini membuat Ducati mempertimbangkan kembali strateginya.

Marquez berhasil menunjukkan bahwa ia masih memiliki kapasitas sebagai pembalap papan atas, bahkan mampu mengungguli banyak rival di lintasan.  

Claudio Domenicali menegaskan bahwa keputusan merekrut Marquez tidak diambil secara mendadak. Ducati melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa sang pembalap sepanjang musim sebelumnya sebelum akhirnya memutuskan bahwa kehadiran Marquez dapat meningkatkan daya saing tim.

Keputusan ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Ducati untuk terus mendominasi MotoGP.  

Meski demikian, kehadiran Marquez di tim utama memunculkan dinamika baru, terutama dalam persaingan internal dengan Francesco Bagnaia.

Juara dunia bertahan tersebut kini berada dalam tekanan besar setelah Marquez tampil lebih dominan di beberapa seri.

Situasi ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Ducati dalam menjaga harmoni tim di tengah ambisi mempertahankan gelar juara dunia. (*)

Dengan strategi yang telah dipersiapkan, Ducati berharap keputusan ini akan memberikan hasil maksimal di MotoGP 2025. Mereka percaya bahwa persaingan sehat antar pembalap akan membawa tim semakin kuat dalam menghadapi ketatnya kompetisi musim depan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan