Jasa Marga: Menjaga Dominasi di Industri Tol Nasional dengan Laba Tumbuh 36%

JALAN Tol Bali Mandara salah satu yang terindah di Indonesia. Radar Situbondo. Foto-net--
Radarlambar.bacakoran.co -Jasa Marga: Menjaga Dominasi di Industri Tol Nasional dengan Laba Tumbuh 36%- PT Jasa Marga (Persero) Tbk, sebagai salah satu pemain utama di sektor jalan tol Indonesia, menunjukkan kinerja yang sangat solid di tahun 2024.
Pendapatan usaha perusahaan tercatat mengalami peningkatan signifikan, mencapai Rp 18,73 triliun, atau tumbuh 20,32 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pendapatan ini terutama didorong oleh sektor tol yang memberikan kontribusi sebesar Rp 17,19 triliun, sementara sisanya berasal dari pendapatan usaha lainnya yang mencapai Rp 1,54 triliun.
Keberhasilan Jasa Marga dalam mencapai pertumbuhan yang stabil ini dapat dilihat dari kenaikan EBITDA sebesar 27,3 persen menjadi Rp 12,62 triliun, yang turut meningkatkan margin EBITDA perseroan hingga 67,38 persen.
Bahkan laba inti perusahaan atau core profit mereka melesat 36 persen menjadi Rp 3,7 triliun, yang menggambarkan betapa efisiennya perusahaan dalam mengelola biaya dan memaksimalkan pendapatan.
Salah satu faktor utama yang mendorong hasil positif ini adalah strategi konsolidasi tiga ruas tol besar—Semarang-Batang, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Kertosono—melalui pembelian kembali unit Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT).
Langkah ini bukan hanya memperkuat posisi keuangan Jasa Marga, tetapi juga meningkatkan kapasitas operasional mereka di pasar tol nasional. Selain itu, perusahaan ini tetap berkomitmen untuk menjaga standar pelayanan minimal dan berupaya melakukan penyesuaian tarif tol sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Pada 2024, Jasa Marga juga terus memperluas jaringan jalan tolnya, mengoperasikan 1.286 km jalan tol dan menguasai 43 persen pangsa pasar tol nasional. Mereka juga berhasil mengurangi tingkat kecelakaan di jalan tol yang mereka kelola, dengan penurunan sebesar 10,4 persen, berkat perbaikan dan pembaruan infrastruktur yang berkelanjutan. Arus lalu lintas juga menunjukkan tren positif dengan rata-rata lalu lintas harian (LHR) mencapai 3,56 juta kendaraan, mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat yang menggunakan fasilitas tol tersebut.
Sebagai bagian dari upaya ekspansi lebih lanjut, Jasa Marga saat ini sedang membangun beberapa proyek tol besar, seperti Tol Probolinggo-Banyuwangi, Tol Yogyakarta-Bawen, dan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, yang diharapkan akan semakin memperkuat dominasi mereka di pasar tol Indonesia.
Namun, di tengah kesuksesan Jasa Marga, ada tantangan baru yang datang dari wacana pemerintah yang berencana memberikan lebih banyak peran kepada sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur, termasuk jalan tol. Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa proyek-proyek infrastruktur, seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara, akan lebih banyak diserahkan kepada pihak swasta untuk dikelola.
Meski demikian, para pengamat menilai bahwa pengalihan proyek jalan tol sepenuhnya kepada swasta tidaklah semudah yang dibayangkan. Menurut mereka, pembangunan infrastruktur jalan tol membutuhkan pertimbangan lebih dari sekadar aspek finansial, seperti pengembalian investasi dan keuntungan, tetapi juga manfaat sosial dan ekonomi yang dapat dihasilkan. Pemerintah atau BUMN, misalnya, sering kali memprioritaskan aspek sosial-ekonomi, seperti penciptaan lapangan pekerjaan dan peningkatan pendapatan masyarakat, yang mungkin kurang diperhatikan oleh pihak swasta.
Sejarah juga menunjukkan bahwa pada masa pemerintahan sebelumnya, ketika proyek tol diserahkan kepada swasta, jumlah proyek yang berhasil dibangun sangat terbatas. Dalam hal ini, pengamat menilai bahwa model pembangunan infrastruktur oleh BUMN terbukti lebih efektif, karena dapat disesuaikan dengan kepentingan negara dan tata kelola yang lebih baik.
Meski tantangan terus ada, dengan strategi yang tepat, Jasa Marga tampaknya siap untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar di industri jalan tol nasional, sambil tetap menghadapi dinamika kebijakan yang terus berkembang. (*/rinto)