Bocoran Menko Zulhas: Harga Pangan Diprediksi Kembali Normal Usai Lebaran

Radarlambar.bacakoran.co - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memberikan penjelasan terkait fluktuasi harga pangan yang terjadi menjelang Idulfitri 2025. Zulhas, demikian ia biasa disapa, menyatakan bahwa harga pangan diperkirakan akan kembali stabil sekitar seminggu setelah Lebaran, atau tepatnya pada H+7.

Menjelang Lebaran, beberapa bahan pangan mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan. Salah satu contoh yang mencolok adalah harga cabai merah yang tercatat mencapai Rp 130.000 per kilogram di Pasar Minggu pada Kamis, 27 Maret 2025. Selain itu, bawang putih dijual dengan harga sekitar Rp 60.000 per kilogram, sementara daging sapi terpantau mencapai Rp 140.000 per kilogram.

Menurut Zulhas, lonjakan harga ini bukanlah fenomena yang langgeng. Ia meyakini bahwa harga-harga pangan tersebut akan kembali normal dan stabil dalam waktu sekitar seminggu setelah Hari Raya Idulfitri. Saya perkirakan setelah H+7 Lebaran, harga pangan akan kembali stabil seperti semula, ungkap Zulkifli Hasan saat ditemui di kediamannya di Jakarta Timur pada Senin, 31 Maret 2025.

Menurut Zulhas, penyebab utama dari kenaikan harga pangan jelang Lebaran ini adalah tingginya permintaan di pasaran, yang beriringan dengan berkurangnya pasokan karena sejumlah petani memilih untuk tidak melakukan panen selama periode menjelang Idulfitri. Kondisi ini menyebabkan pasokan bahan pangan, seperti cabai dan bawang, menurun drastis.

Memang, beberapa hari sebelum Lebaran, harga cabai sudah mulai melonjak. Biasanya harga cabai merah sekitar Rp 60.000 hingga Rp 70.000 per kilogram, namun sekarang bisa mencapai Rp 120.000 bahkan lebih. Salah satu penyebabnya adalah karena banyak petani yang tidak melakukan panen, sehingga pasokan terbatas. Pada H+3 hingga H+5 setelah Lebaran, tidak akan banyak pedagang yang menjual bahan pangan tersebut karena banyak yang masih libur dan petani juga belum mulai panen lagi, jelas Zulhas.

Meskipun harga bahan pangan mengalami lonjakan, Zulhas menilai bahwa daya beli masyarakat tahun ini tidak berbeda jauh dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, ia menilai bahwa kestabilan harga pangan pada tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Daya beli masyarakat hampir sama dengan tahun lalu, tetapi harga pangan relatif lebih stabil kali ini. Memang ada sedikit kenaikan beberapa hari lalu, tetapi secara keseluruhan harga pangan lebih terkendali, katanya.

Zulkifli Hasan juga menambahkan bahwa pemerintah akan terus memantau perkembangan harga pangan dan memastikan distribusi pangan berjalan lancar, agar kebutuhan masyarakat dapat tercukupi dengan harga yang wajar pasca-Lebaran. Sebagai langkah antisipasi, ia mengimbau kepada para petani dan pedagang untuk kembali memperhatikan produksi dan distribusi bahan pangan seiring dengan normalisasi aktivitas pasca-libur panjang Idulfitri.

Dengan perkiraan harga yang kembali stabil, masyarakat pun diharapkan dapat kembali menikmati harga pangan yang wajar dan tidak terbebani oleh lonjakan harga yang tajam setelah periode Lebaran. Pemerintah, melalui koordinasi berbagai pihak terkait, juga akan memastikan bahwa tidak ada kelangkaan pangan yang mengarah pada ketidakstabilan pasar di masa mendatang.(*)