Liburan Berujung Petaka, 2 Remaja Terseret Ombak

--
Radarlambar.bacakoran.co - Libur panjang di kawasan wisata pesisir Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), diwarnai sejumlah insiden pengunjung terseret ombak yang nyaris merenggut nyawa. Dalam tiga hari terakhir, tercatat empat kejadian terpisah terjadi di beberapa titik pantai, mengakibatkan satu orang masih dinyatakan hilang, sementara lima lainnya berhasil diselamatkan.
Insiden terbaru terjadi di Pantai Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan, pada Jumat pagi, 4 April 2025. Dua remaja asal Ranau, Edrian (17) dan Ebil (15), terseret ombak saat berenang ke tengah laut.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesbar, Imam Habibbudin, S.Hut., M.Si., mengatakan bahwa kejadian berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB. Dari lima orang dalam rombongan touring motor yang datang dari Ranau, dua di antaranya memutuskan berenang dan terseret arus.
“Edrian sempat berusaha menolong Ebil, namun keduanya akhirnya terseret. Beruntung Edrian masih bisa diselamatkan oleh tim di lokasi dan segera dilarikan ke RSUD KH. M. Thohir untuk perawatan. Sementara itu, Ebil masih dalam pencarian hingga saat ini,” katanya.
Lanjutnya, tim gabungan dari unsur BPBD, Polri, Dinas Kesehatan, serta masyarakat setempat terus melakukan pencarian secara intensif. Pemerintah daerah pun mengimbau wisatawan untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di pantai, terutama ketika ombak sedang tinggi. Sementara itu, sehari sebelumnya, Kamis 3 April 2025, dua kejadian serupa juga terjadi di Pantai Mandiri Sejati.
“Sekitar pukul 13.20 WIB, seorang pengunjung bernama Ferdi Ramadhan (20), warga Tanggamus, terseret ombak saat berenang,” jelasnya.
Dijelaskannya, tim penyelamat yang terdiri dari BPBD, kepolisian, dan warga setempat bergerak cepat menyelamatkan korban, yang kemudian langsung dilarikan ke RSUD KH. M. Thohir. Kemudian, pada sore harinya, dua remaja lain, Aditia Dion Putra (14) dan Delfiansyah (16) asal Way Kanan, juga mengalami insiden serupa sekitar pukul 18.30 WIB.
“Keduanya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan langsung mendapat perawatan medis di posko kesehatan di Pantai Mandiri Sejati,” jelasnya.
Sementara itu, pada Rabu 2 April 2025, seorang pengunjung Pantai Labuhan Jukung di Kecamatan Pesisir Tengah, juga mengalami kejadian nyaris tenggelam. Korban diketahui bernama Dani Hardiano (28), warga Tangerang. Ia berhasil diselamatkan oleh warga dan petugas yang sigap memberikan pertolongan pertama sebelum dibawa ke Puskesmas Krui.
“Korban dalam kondisi baik dan telah kembali ke kediamannya. Namun, kita tetap mengingatkan kepada seluruh wisatawan agar waspada terhadap kondisi gelombang tinggi yang masih berpotensi terjadi,” ujar Imam.
Kepala UPTD Puskesmas Krui Selatan, Ns. Eka Sapta Saputra, S.Kep., mengatakan bahwa seluruh korban yang selamat khususnya di pantai Mandiri Sejati tersebut sudah dalam kondisi stabil. “Dalam penanganan pertama terhadap korban selamat itu, kita segera memberikan oksigen dan melakukan pemeriksaan hingga menjalani pemulihan,” terangnya.
Terpisah, Camat Krui Selatan, Akhmad Firsada Indah, S.Sos., mengatakan bahwa, meski sudah sering diberikan imbauan, para pengunjung masih banyak yang nekat untuk berenang di pantai Mandiri Sejati tersebut, dan tidak mengindahkan imbauan petugas.
“Untuk itu kita berharap agar wisatawan benar-benar dapat mematuhi imbauan petugas demi keselamatan bersama. Terlebih kawasan pantai seperti yang ada di wilayah ini merupakan laut lepas,” pungkasnya.(yayan/*)