Terkait Ancaman Konflik Gajah, Masyarakat Suka Marga Tingkatkan Kewaspadaan
1901--
BALIKBUKIT – Masyarakat di beberapa pemangku di Pekon Suka Marga Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat, meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kawanan gajah yang sempat keluar dan memasuki wilayah pekon setempat.
Peratin Suka Marga Jaimin mengatakan, kawanan gajah sempat memasuki wilayah Pemangku Kali Bata dan merusak tanaman milik warga. Namun kawanan gajah berhasil dihalau dan sudah berada di dalam hutan rimba Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) tepatnya di sekitar Rowo Giri.
”Namun tentunya ancaman tetap ada, karena memang kawanan gajah ini kerap memasuki wilayah Pekon Suka Marga, khususnya di wilayah Rowo Giri, Suka Raja, Kali Bata dan Cibitung,” ungkap Jaimin.
Dengan adanya ancaman tersebut, kata dia, maka pihaknya meningkatkan kewaspadaan, terlebih kawanan gajah tersebut tidak dilengkapi dengan GPS Collar yang tidak terpantau keberadaanya.
”Karenanya ketika ada informasi terkait keberadaan gajah maka kami bersama masyarakat bersiap menghalau, termasuk telah mengaktifkan ronda-ronda di pojok-pojok kampung, dengan harapan kawanan gajah tidak merangsek masuk ke dalam permukiman,” imbuhnya.
Sebelumnnya, Warga Pemangku Kali Bata Pekon Suka Marga Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat kembali diresahkan dengan turunnya kawanan gajah liar, pada Rabu 17 Januari 2024.
Kawanan satwa berbelalai tersebut merusak tanaman warga yang menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat di pekon setempat. Selain itu keberadaan kawanan gajah tersebut juga membuat masyarakat merasa was-was dan menghambat aktivitas masyarakat di kebun.
Akibat kawanan gajah tersebut kebun pisang milik Sadimin dan sawah Adnan mengalami kerusakan parah, kerugian yang dialami keduanya cukup besar.
Kepala Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Suoh Sulki, S.H., mengatakan, kawanan gajah tersebut diketahui merupakan kawanan gajah kelompok Bunga yang beberapa waktu lalu telah berhasil digiring dan menjauh dari wilayah Resort Suoh.
"Kelompok gajah bunga berjumlah 18 ekor, pada pukul 22.00 WIB berada keluar kawasan TNBBS Resort Suoh dan memasuki Dusun Kalibata Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh, tepatnya di kordinat UTM X. 0417247 Y.9419908," ungkap Sulki mewakili Kepala TNBBS Bidang Wilayah II Liwa Amri, S.H, M.Hum.
Dikatakannya, kawanan gajah tesebut saat ini masih berada di wilayah Pekon Suka Marga masyarakat diminta waspada terlebih kawanan gajah ini kerap muncul tiba-tiba.
Menurut Sulki, pihaknya bersama Satgas Gabungan Lembah Suoh, Resor Suoh, WCS dan masyarakat melakukan upaya penghalauan di jalur yang mendekati pemukiman penduduk. "Upaya penghalauan dilakukan, seperti menggunakan bunyi-bunyian dan juga menyalakan api unggun, dengan harapan kawanan gajah tidak merangsek ke permukiman," pungkasnya. (*)