Everton Tahan Imbang Arsenal, Gol Penalti Iliman Ndiaye Jadi Penentu

Everton Tahan Imbang Arsenal, Gol Penalti Iliman Ndiaye Jadi Penentu - Foto Arsenal--
Radarlambar.bacakoran.co - Everton berhasil menahan imbang Arsenal dengan skor 1-1 dalam laga matchweek ke-31 Liga Inggris 2024-2025 yang berlangsung di Stadion Goodison Park, Sabtu (5/4/2025). Gol penalti Iliman Ndiaye di awal babak kedua memupus harapan The Gunners untuk meraih tiga poin penuh.
Bertindak sebagai tim tamu, Arsenal tampil agresif sejak menit pertama. Pasukan Mikel Arteta mendominasi penguasaan bola hingga 71 persen dan melepaskan 14 tembakan, dengan lima di antaranya mengarah ke gawang. Namun, lini belakang Everton yang solid mampu menahan berbagai serangan.
Upaya The Gunners akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-34. Kesalahan lini tengah Everton dimanfaatkan Raheem Sterling yang kemudian mengirimkan umpan matang kepada Leandro Trossard. Dengan aksi individu ciamik, Trossard melepaskan tendangan kaki kiri yang mengarah ke pojok gawang, membuat kiper Jordan Pickford tak berdaya. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Arsenal memasukkan dua winger andalannya, Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli, untuk menambah daya gedor. Namun, belum semenit laga berjalan, Everton mendapat hadiah penalti setelah Jack Harrison dijatuhkan Myles Lewis-Skelly di kotak terlarang. Wasit Darren England menunjuk titik putih setelah meninjau VAR.
Iliman Ndiaye yang dipercaya sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna. Sepakannya ke sudut gawang tak mampu dihalau David Raya, membuat skor berubah menjadi 1-1 pada menit ke-49.
Tertinggal, Arsenal semakin gencar menyerang dengan memasukkan Jurrien Timber dan Martin Odegaard. Namun, ketangguhan Pickford di bawah mistar membuat segala upaya The Gunners sia-sia.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 1-1. Hasil ini membuat Arsenal semakin sulit mengejar Liverpool di puncak klasemen, dengan selisih 11 poin. Sementara itu, Everton berhasil meraih satu poin penting dalam usaha mereka menjauh dari zona degradasi.