Pengunjung Wisata Danau Asam Mulai Sepi

Memasuki 7 Syawal 1446 hijriah, Minggu (642025) suasana di objek wisata Danau Asam yang terletak di Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat mulai sepi. Foto Dok--
BANDAR NEGERI SUOH - Memasuki 7 Syawal 1446 hijriah, Minggu (6/4/2025) suasana di objek wisata Danau Asam yang terletak di Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat mulai sepi. Meskipun pada awal Syawal hingga 6 Syawal, jumlah pengunjung terbilang cukup ramai, kondisi ini berbalik pada hari Minggu, 7 Syawal.
Rizal, salah satu warga Kecamatan Bandar Negeri Suoh, menyampaikan bahwa pada periode antara 1 Syawal hingga 6 Syawal, jumlah pengunjung relatif stabil, meskipun sebagian besar merupakan warga dari daerah sekitar. "Pengunjung yang datang tidak terlalu banyak, hanya ada beberapa dari luar Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh," ujarnya.
Rizal juga menambahkan, meskipun demikian, pemandangan danau yang indah tetap menarik perhatian wisatawan lokal.
Namun, pada 7 Syawal, Rizal mengungkapkan bahwa pengunjung mulai berkurang drastis, hanya menyisakan warga sekitar yang masih datang berkunjung. Hal ini mengindikasikan adanya penurunan minat wisatawan dari luar daerah untuk mengunjungi Danau Asam setelah hari-hari awal Idul Fitri.katanya.
Sementara itu, Camat Bandar Negeri Suoh, Manda Harto, menjelaskan bahwa salah satu faktor utama yang menyebabkan menurunnya jumlah wisatawan adalah keberadaan ancaman dari satwa liar, khususnya harimau Sumatera dan gajah liar yang masih sering terlihat di sekitar dua kecamatan tersebut.
"Kami menyadari bahwa meskipun Danau Asam memiliki potensi wisata yang besar, keberadaan harimau dan gajah liar yang sering muncul di area sekitar memang menurunkan minat pengunjung dari luar daerah," kata Mandala.
Ia berharap, ke depan, masalah terkait dengan ancaman dari satwa liar ini bisa segera diatasi. "Kami berharap pada tahun 2026, teror yang ditimbulkan oleh gajah liar dan harimau Sumatera bisa diatasi. Jika itu terwujud, kami yakin jumlah pengunjung akan kembali meningkat dan wisata Danau Asam bisa kembali ramai seperti tahun-tahun sebelumnya," harapnya.
Selain itu, Mandala juga menyampaikan bahwa pihak pemerintah setempat terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran dan keamanan bagi para pengunjung, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Dengan upaya tersebut, diharapkan Danau Asam dapat kembali menjadi destinasi wisata yang menarik dan aman bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah. *