Jalan Amblas di Rest Area Membahayakan Lalu Lintas

AMBLAS : Ruas Jalan nasional di Puncak Restarea Sumberjaya yang mengalami kerusakan dan membahayakan. Foto dok--

SUMBERJAYA – Kerusakan jalan nasional di Jalur Puncak Rest Area, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, semakin memburuk dan menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pengguna jalan. Jalan yang amblas ini berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas, terutama jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Warga setempat Joko Sutopo mengungkapkan kekhawatiran mereka jika kerusakan ini dibiarkan berlarut-larut. Selain dapat mengancam akses lalu lintas, kerusakan yang meluas ini juga dapat menimbulkan bencana yang lebih besar. Jalan yang terletak pada jalur tanjakan dan mengarah ke jurang dengan kedalaman puluhan meter, semakin meningkatkan potensi bahaya bagi pengendara.

Menurut Joko Sutopo, seorang pemerhati pembangunan yang juga warga setempat, kerusakan jalan ini berawal dari erosi akibat air hujan yang terus mengikis badan jalan. Sayangnya, kerusakan ini tidak segera ditangani sejak dini. Seiring waktu, longsoran tanah semakin membesar hingga membentuk rongga di bawah badan jalan, yang semakin memperburuk kondisi.

”Jika jalan ini sampai putus, dampaknya akan sangat besar. Lalu lintas akan terhenti, dan pengendara terpaksa mencari jalur alternatif yang lebih panjang dan berliku. Jalur alternatif tersebut melalui jalan provinsi dan kabupaten yang mengarah ke Tugu Soekarno, Kecamatan Sumberjaya, kemudian tembus ke Kecamatan Kebun Tebu, Gedungsurian, Airhitam, hingga Kecamatan Waytenong,” ujarnya.

”Jalur ini tidak hanya memperpanjang jarak perjalanan, tetapi juga memerlukan waktu lebih lama, hingga dua jam lebih untuk kendaraan roda empat, yang tentunya mengganggu mobilitas masyarakat,” sambungnya.

Ia berharap pemerintah dan instansi terkait segera melakukan perbaikan permanen yang lebih intensif agar kerusakan jalan ini dapat segera ditangani sebelum semakin parah. Penanganan dini yang tepat tidak hanya akan mengurangi risiko bencana, tetapi juga menghindari biaya perbaikan yang lebih tinggi di masa depan.

”Pemerintah diharapkan segera turun tangan untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak dan mencegah kerusakan lebih lanjut, demi kelancaran transportasi dan keselamatan masyarakat. Jika dibiarkan, kerusakan ini berpotensi mengancam keselamatan pengendara serta berdampak negatif pada perekonomian di kawasan Lampung Barat,” tutupnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan