Dinkes Ajak Masyarakat Berasama Cegah DBD

PESISIR TENGAH – Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masih sering terjadi hingga sekarang di sejumlah wilayah di kabupaten setempat.

Kadiskes Pesbar, Wike Wijayanti, S. St, M.M., mengatakan, serangan DBD hingga sekarang masih terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten setempat dan kondisi tersebut harus tetap menjadi perhatian masyarakat.

“Kami berharap semua masyarakat agar selalu waspada terhadap serangan DBD, jangan sampai kasus meninggal dunia akibat DBD seperti tahun lalu kembali terjadi pada tahun ini,” kata dia.

Dijelaskannya, dalam mencegah serangan DBD, perlu peran serta masyarakat, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan, sehingga lingkungan masyarakat tetap bersih dan tidak menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk penular DBD.

“Salah satu upaya yang disarankan untuk mencegah penyebaran DBD adalah dengan melakukan Gerakan 3 M seperti menguras, menutup, dan mengubur barang-barang bekas ditambahkan kegiata pemberantasan sarang nyamuk,” jelasnya.

Menurutnya, pihaknya menekankan pencegahan lebih baik daripada pengobatan, karena selain lebih murah dan mudah, pencegahan dapat menghindarkan masyarakat dari potensi terpapar penyakit yang dapat berisiko tinggi, terutama bagi anak-anak.

“Gerakan 3 M Plus itu jauh lebih efektif dibandingkan dengan fogging, karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Sementara jentik-jentik nyamuk yang belum terlihat dapat bertahan hidup dan berkembang menjadi nyamuk dewasa dalam waktu singkat,” paparnya.

Ditambahkannya, untuk meningkatkan kesadaran lebih lanjut, Dinkes juga mengingatkan agar jika ada anggota keluarga yang mengalami demam selama lebih dari tiga hari, segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Dengan langkah pencegahan yang tepat, diharapkan jumlah kasus DBD dapat ditekan, sehingga masyarakat di Kabupaten Pesbar dapat terhindar dari wabah penyakit tersebut,” pungkasnya. *