Persiapkan Mental dan Fisik, 263 JCH Ikuti Manasik Haji

BALIKBUKIT – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat bersama Kantor Kementerian Agama resmi membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tahun 2025/1446 H yang dipusatkan di Masjid Baiturrahim, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit. 

Manasik haji yang di ikuti sebanyak 263 JCH dari berbagai kecamatan itu dibuka langsung oleh Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus, didampingi Wakil Bupati Hi. Mad Hasnurin, serta jajaran pejabat daerah dan instansi vertikal. Hadir juga Plt. Kepala Kantor Kemenag Lampung Barat H. Miftahus Surur, Plt. Kasi PHU Hj. Linda Susilawati, Kasi Penmad H. Mukip Zaman, MUI, perwakilan Bank BSI, para kepala KUA, serta para petugas haji.

Dalam arahannya, Bupati Parosil menekankan pentingnya mengikuti bimbingan manasik ini dengan sungguh-sungguh. Menurutnya, pembekalan materi menjadi bekal penting agar para calon jamaah dapat menjalankan ibadah haji secara benar, khusyuk, dan sesuai tuntunan syariat.

“Ikuti semua materi dengan serius. Kalau perlu dicatat agar bisa dipelajari kembali di rumah. Ini kesempatan untuk menambah wawasan dan memantapkan niat dalam beribadah,” ujarnya di hadapan para jamaah.

Ia juga berpesan agar para pemateri tidak menyampaikan materi yang membuat jamaah cemas atau takut secara berlebihan. Menurutnya, manasik harus menjadi ruang untuk memperkuat keyakinan dan ketenangan batin, bukan justru menambah kekhawatiran.

“Mengingatkan boleh, tapi jangan berlebihan. Jangan sampai karena takut kesasar atau panik, malah jamaah jadi sakit. Tujuan utama bimbingan ini adalah menambah keyakinan dan optimisme agar ibadah haji bisa dijalani dengan tenang dan khusyuk,” tambahnya.

Parosil juga mendorong agar para calon jamaah memanfaatkan kesempatan ibadah ini secara maksimal. Ia berharap seluruh jamaah dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan memperoleh predikat haji yang mabrur.

Senada dengan hal itu, Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Lampung Barat, H. Miftahus Surur, dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah calon jamaah haji dari daerah ini mencapai 263 orang, terdiri dari 139 perempuan dan 124 laki-laki. Dari total tersebut, lima orang di antaranya masuk kategori lanjut usia (lansia).

“Manasik haji tingkat kabupaten ini dilaksanakan selama dua hari, dan nantinya akan dilanjutkan di tingkat kecamatan selama delapan hari, yang dibagi ke dalam tiga zona wilayah,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu kepastian jadwal keberangkatan dari provinsi maupun pusat. Namun secara nasional, pemberangkatan diperkirakan akan dimulai pada 2 Mei mendatang.

Miftahus turut mengingatkan para jamaah agar menjaga kesehatan dengan baik, mengingat puncak musim haji tahun ini diperkirakan berlangsung dalam kondisi cuaca yang panas di Arab Saudi.

“Jaga kesehatan sejak sekarang, karena stamina sangat penting untuk mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji yang cukup padat dan menantang fisik,” katanya.

Dia menambahkan bahwa bimbingan manasik haji ini juga menjadi wadah interaktif bagi para jamaah untuk bertanya dan berdiskusi seputar teknis pelaksanaan ibadah haji, termasuk persiapan mental, fisik, serta regulasi terbaru dari pemerintah Arab Saudi dan Kementerian Agama. *