Daun Gedi: Tanaman Lokal dengan Potensi Kesehatan Alami

Daun Gedi Merupakan Tanaman Lokal Yang Bermanfaat Untuk Kesehatan Alami. - Foto Net--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Indonesia memiliki beragam tanaman herbal yang diwariskan secara turun-temurun sebagai obat tradisional.
Salah satu tanaman yang kini mulai diperhatikan karena manfaat kesehatannya adalah daun gedi (Abelmoschus manihot L.), yang tumbuh subur di daerah tropis, khususnya Sulawesi Utara.
Selain menjadi bagian dari makanan khas daerah seperti bubur Manado (tinutuan), daun ini juga mulai dilirik dalam penelitian kesehatan.
Daun gedi berasal dari keluarga Malvaceae, dan sempat dianggap serupa dengan tanaman kembang sepatu.
Namun secara ilmiah, ia kini masuk dalam genus Abelmoschus. Ciri khasnya adalah warna daun yang hijau keunguan dan bertangkai panjang, yang kadang keliru dikenali sebagai daun pepaya Jepang karena bentuknya yang mirip.
Penelitian terkini mengungkapkan bahwa daun gedi mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat, seperti antioksidan, antiinflamasi, pereda nyeri alami, dan zat yang mendukung kelancaran sirkulasi darah.
Khasiat lainnya termasuk membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi peradangan, serta mendukung fungsi ginjal, terutama bagi penderita gangguan ginjal akibat diabetes.
Menariknya, sejauh ini belum ditemukan efek samping yang membahayakan dari penggunaannya secara tradisional.
Meskipun telah lama dimanfaatkan masyarakat secara turun-temurun, kajian ilmiah mengenai daun gedi sebagai bahan obat alami terus berlanjut.
Tanaman ini memperkaya keanekaragaman hayati Indonesia, tidak hanya sebagai bahan pangan, tetapi juga sebagai alternatif pengobatan berbasis alam. (*)