Alfamidi Jual Seluruh Saham ke Alfamart Senilai Rp200 Miliar

Alfamidi melepas 70 persen sahamnya di Lawson Indonesia kepada Alfamart. Dana penjualan akan dipakai mendukung operasi. FotoCNN Indonesia--

Radarlambar.bacakoran.co- PT Midi Utama Indonesia Tbk atau Alfamidi resmi melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT Lancar Wiguna Sejahtera, perusahaan yang mengelola jaringan gerai Lawson di Indonesia. Sebanyak 1,48 miliar lembar saham atau 70 persen kepemilikan dialihkan kepada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk yang dikenal sebagai Alfamart, dengan total nilai transaksi mencapai lebih dari Rp200 miliar.

Kesepakatan jual beli saham tersebut ditandatangani pada Selasa, 8 April 2025, dan disampaikan melalui keterbukaan informasi yang diterbitkan di situs Bursa Efek Indonesia keesokan harinya. Dalam dokumen tersebut, Alfamidi menjelaskan bahwa harga per lembar saham ditetapkan sebesar Rp135, sehingga total nilai transaksi tercatat sebesar Rp200,45 miliar.

Dalam keterangannya, manajemen Alfamidi menegaskan bahwa transaksi ini bukan merupakan benturan kepentingan dan tidak memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham. Selain itu, nilai transaksi hanya mencakup 4,67 persen dari total ekuitas perseroan per akhir 2024, sehingga tidak dikategorikan sebagai transaksi material menurut ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

Langkah pelepasan saham ini, menurut manajemen, merupakan bagian dari strategi bisnis untuk memperkuat fokus perseroan pada sektor perdagangan eceran yang menjadi inti usahanya. Dana hasil penjualan saham Lawson akan digunakan untuk mendukung operasional serta belanja modal, sekaligus memperkuat struktur keuangan dan mendukung pengembangan usaha ke depan.

Alfamidi menyampaikan harapan bahwa langkah ini dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan, baik dalam laporan laba rugi maupun arus kas, dan pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan nilai bagi pemegang saham.

Hingga akhir tahun 2024, Alfamidi tercatat mengelola 2.368 gerai minimarket dengan merek Alfamidi, 62 gerai supermarket dengan nama Alfamidi Super, serta lima gerai buah dengan merek Midi Fresh. Sementara itu, Lawson yang kini sepenuhnya berada di bawah kendali Alfamart, sebelumnya mengoperasikan 374 gerai convenience store, dengan fokus utama pada penjualan produk makanan siap saji.

Sebelum transaksi ini berlangsung, struktur kepemilikan Lawson terdiri dari Alfamidi sebesar 70 persen, PT Amanda Cipta Persada 20,34 persen, serta PT Cakrawala Mulia Prima dan PT Perkasa Internusa Mandiri masing-masing sebesar 4,83 persen. Kini, dengan perpindahan saham dari Alfamidi ke Alfamart, peta pengendalian atas Lawson Indonesia pun mengalami perubahan signifikan. *

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan