Fenomena Pink Moon Hiasi Langit Indonesia pada 13 April 2025

Ilustrasi. Salah satu fenomena langit yang akan terjadi pada April adalah Bulan Purnama, yang dikenal juga dengan Pink Moon. Foto- REUTERS--

Radarlambar.bacakoran.co- Langit malam pada April 2025 akan dihiasi oleh salah satu fenomena yang paling dinantikan, yaitu Bulan Purnama yang dikenal dengan sebutan Pink Moon. Fenomena ini diperkirakan mencapai puncaknya pada Minggu, 13 April 2025, pukul 07.22 WIB.

Meski dikenal dengan nama Bulan Merah Muda, warna Bulan sebenarnya tidak akan berubah menjadi merah muda. Nama tersebut berasal dari bunga liar phlox berwarna merah muda cerah yang umum mekar di Amerika Utara setiap musim semi, bertepatan dengan waktu terjadinya Bulan Purnama pada bulan April.

Selain Pink Moon, sejumlah nama tradisional lain juga digunakan untuk menyebut purnama ini, seperti Breaking Ice Moon, Budding Moon, Awakening Moon, Egg Moon, dan Paschal Moon. Nama-nama ini menggambarkan ciri khas musim semi di berbagai budaya, mulai dari mencairnya es hingga awal masa pertumbuhan baru.

Paschal Moon memiliki arti khusus karena digunakan untuk menentukan tanggal Hari Paskah dalam tradisi Kristen. Pada tahun ini, Hari Paskah akan dirayakan pada Minggu, 20 April.

Puncak purnama pada 13 April terjadi saat matahari sudah terbit di Indonesia, sehingga momen terbaik untuk menyaksikannya adalah pada malam sebelumnya atau setelah matahari terbenam di hari yang sama. Di belahan dunia lain seperti Amerika Serikat, fenomena ini akan mencapai puncaknya pada 12 April pukul 20.22 EDT, memungkinkan masyarakat di sana untuk menikmati sinar bulan sepanjang malam.

Saat Bulan berada rendah di cakrawala, terutama ketika terbit atau terbenam, sinarnya akan melewati bagian atmosfer Bumi yang lebih tebal. Proses ini menyebabkan penyebaran cahaya biru dan membiarkan cahaya merah atau oranye mendominasi, sehingga Bulan tampak lebih lembut dan hangat, bahkan bisa terlihat sedikit merah muda untuk waktu yang singkat, tergantung kondisi atmosfer.

Fenomena Bulan Purnama selalu menarik untuk diamati, dan Pink Moon menjadi penanda indah datangnya musim semi serta momen refleksi bagi banyak budaya di dunia. Masyarakat di Indonesia dapat menyaksikannya dengan mata telanjang, selama langit cerah dan bebas dari polusi cahaya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan