Pasca Diterjangkan Angin Kencang, Gedung Sekolah di Waytenong Belum Juga Ditangani Pemkab

KONDISI gedung SMP Satu Atap 1 Waytenong yang belum ditangani sejak dihantam angin beliung akhir 2024. -Foto Dok---

WAYTENONG  – Sudah lima bulan sejak kerusakan parah yang melanda Gedung SMP Satu Atap I di Waytenong akibat angin kencang pada akhir 2024, namun hingga kini belum ada perhatian atau tindakan perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat.

Menurut informasi yang dihimpun dari dewan guru setempat, kerusakan atap beserta rangka bangunan sekolah tersebut hingga saat ini belum ditangani, baik dalam bentuk kunjungan ataupun langkah konkret dari dinas terkait. 

Kerusakan akibat cuaca ekstrem tersebut menyebabkan bagian atap gedung terbang dan mengancam keselamatan para siswa yang menempati sekolah tersebut.

Hingga saat ini, kondisi gedung SMP Satu Atap I masih sama seperti saat kerusakan pertama kali terjadi. Para guru dan staf sekolah merasa kesulitan untuk melakukan perbaikan secara mandiri, mengingat keterbatasan anggaran yang ada. 

Kepala Sekolah Hadi Ismanto, AM., SE., melalui Sahamudin, salah satu guru setempat mengungkapkan bahwa mereka hanya mengandalkan bantuan operasional sekolah yang sangat terbatas, dengan jumlah siswa yang terbilang sedikit, hanya 39 orang.

“Dengan anggaran yang minim, kami tidak bisa berbuat banyak. Kami berharap Pemkab Lampung Barat segera turun tangan untuk melakukan perbaikan, karena kondisi bangunan ini semakin memburuk dan membahayakan para siswa,” ujar Sahamudin.

Sahamudin menambahkan, jika tidak segera ditangani, kerusakan pada bagian atap yang sudah tidak berfungsi akan semakin parah, terutama jika terpapar cuaca buruk.

 “Kami sangat menyayangkan, bangunan yang masih bisa diperbaiki dan dimanfaatkan justru akan semakin rusak. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya tindakan cepat dari Pemkab Lampung Barat yang telah kami tunggu selama lima bulan ini,” harapnya.

Sebelumnya, pihak sDinas Pendidikan dan Kebudayaan.(Disdikbud)  Kabupaten Lampung Barat serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Namun, mereka masih menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan terkait langkah yang akan diambil untuk menanggulangi kerusakan bangunan tersebut.

Diharapkan, Pemkab Lampung Barat segera memberikan perhatian serius terhadap kondisi gedung SMP Satu Atap I di Waytenong, mengingat pentingnya perbaikan tersebut demi kelancaran kegiatan belajar mengajar serta keselamatan siswa. (rinto/nopri)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan