Indonesia Siap Hadapi Tarif Impor Tinggi dari Amerika Serikat

Chairul Tanjung-Foto dok/net-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Di tengah lonjakan tarif impor yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap sejumlah negara, Indonesia tetap optimis mampu menghadapi tantangan tersebut.

 

Kenaikan tarif hingga 34 persen terhadap barang-barang asal Indonesia memang menimbulkan kekhawatiran di pasar global, namun dampaknya terhadap ekonomi nasional dinilai tidak akan terlalu signifikan.

 

Chairul Tanjung, salah satu tokoh bisnis nasional menegaskan bahwa kontribusi ekspor Indonesia ke AS relatif kecil, yakni hanya sekitar 10 persen dari total ekspor nasional. 

 

Bahkan, surplus perdagangan Indonesia dengan AS hanya berada di kisaran US$3 miliar. Dengan angka tersebut, tekanan dari tarif baru ini dinilai masih dalam batas yang dapat dikelola.

 

Dari kebijakan agresif tarif tersebut Amerika Serikat dinilai tengah mengejar kepentingan ekonominya sendiri terutama untuk mengurangi defisit perdagangan dengan negara mitra. 

 

Presiden AS saat ini, yang dikenal dengan latar belakang sebagai pelaku bisnis, dinilai membawa pendekatan pragmatis dan berorientasi pada keuntungan dalam setiap keputusan ekonomi yang diambilnya.

 

Strategi ini dianggap sejalan dengan filosofi dagang yang menempatkan keuntungan nasional sebagai prioritas. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan