Sistem Rangka: Pilar Utama Tubuh Manusia

Reporter: Jeni Elizabet |

Editor: Budi Setiawan |

Senin , 14 Apr 2025 - 14:08

Sistem rangka bukan hanya kerangka pasif yang menopang tubuh. -Foto: Freepik---

sistem rangka: pilar utama tubuh manusia                            radarlambar.bacakoran.co - di balik tubuh yang bisa berdiri tegak, bergerak lincah, dan melindungi organ vital, ada satu sistem yang bekerja diam-diam namun sangat penting: sistem rangka. tanpa struktur ini, tubuh manusia tak akan memiliki bentuk atau kemampuan dasar untuk bergerak.
 
fungsi-fungsi penting sistem rangka
1. penyangga tubuh
sistem rangka memberikan bentuk dan kestabilan. ia menjaga agar tubuh tetap tegak, tidak lunglai, dan mampu menopang seluruh organ di tempatnya masing-masing.
2. membantu gerakan
otot dan tulang bekerja sebagai satu kesatuan. tulang menjadi tempat otot melekat, dan ketika otot berkontraksi, tulang ditarik untuk menciptakan gerakan.
3. perlindungan organ dalam
tulang melindungi berbagai bagian tubuh yang sangat sensitif. otak dijaga oleh tengkorak, paru-paru dan jantung terlindungi oleh tulang rusuk, sedangkan sumsum tulang belakang dibentengi oleh ruas-ruas tulang belakang.
4. produksi sel-sel darah
beberapa tulang mengandung sumsum yang berperan dalam pembuatan sel darah. ini mencakup sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit yang penting bagi sirkulasi dan daya tahan tubuh.
5. menyimpan mineral
kalsium dan fosfor—dua mineral utama untuk kekuatan tulang—disimpan di dalam tulang dan dilepaskan ke aliran darah saat tubuh membutuhkannya.
 
struktur penyusun sistem rangka
sistem ini bukan hanya terdiri dari tulang. ada jaringan dan struktur lain yang ikut mendukung kerja sistem rangka, seperti:
- lapisan luar tulang (periosteum): mengandung pembuluh darah dan saraf, serta berperan dalam pertumbuhan tulang.
- tulang padat: bagian keras di luar yang kuat dan kokoh.
- tulang berongga (spons): bagian dalam yang ringan dan menjadi tempat sumsum tulang.
- sendi: titik sambung antar tulang yang memungkinkan gerakan.
- tulang rawan: melapisi ujung tulang agar tidak bergesekan saat bergerak.
- ligamen: mengikat tulang dengan tulang lainnya agar tetap stabil.
- tendon: menghubungkan otot ke tulang sehingga gerakan bisa terjadi. 
 
hal menarik seputar tulang manusia
ketika bayi lahir, ia memiliki lebih banyak tulang dibanding orang dewasa karena beberapa tulang akan menyatu seiring waktu.
tulang terkecil berada di telinga, sedangkan yang paling kuat terletak di paha.
setiap orang memiliki pola dan bentuk tulang yang unik, bahkan bisa dijadikan identitas seperti sidik jari. 
 
menjaga tulang agar tetap sehat
untuk menjaga sistem rangka tetap kuat hingga tua, penting untuk:
makan makanan tinggi kalsium dan vitamin d seperti ikan, keju, dan susu.
melakukan olahraga yang memberi tekanan ringan pada tulang, seperti berjalan atau berlari.
menghindari rokok dan alkohol karena bisa melemahkan kepadatan tulang.
melakukan pemeriksaan rutin, terutama jika memiliki risiko osteoporosis. 
sistem rangka bukan hanya kerangka pasif yang menopang tubuh. ia adalah sistem aktif yang terus bekerja untuk melindungi, memproduksi, dan menjaga keseimbangan tubuh. 
merawat tulang sejak dini adalah investasi untuk kualitas hidup yang lebih baik di masa depan. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Sabtu, 14 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan