Perhatikan Kesehatan Warga, Campangtiga Rutin Gelar Layanan Kesehatan Terpadu

BATUKETULIS - Pemerintah Pekon Campangtiga, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu), Senin (14/4/2025) 

Kegiatan yang berlangsung di balai pekon ini melibatkan bidan desa serta para kader kesehatan, dan diikuti antusias oleh warga, mulai dari ibu hamil, balita, hingga masyarakat usia lanjut.

Dalam kegiatan tersebut, warga mendapatkan berbagai layanan seperti pemeriksaan tumbuh kembang balita, imunisasi, penyuluhan gizi, hingga skrining penyakit tidak menular seperti tekanan darah tinggi dan diabetes. Pemerintah pekon bersama tenaga kesehatan juga memberikan edukasi penting mengenai pola hidup sehat dan pencegahan penyakit.

Peratin Campangtiga, Nasution, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari upaya kolektif untuk menjaga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Melalui Posyandu dan Posbindu, kami ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan bisa menjangkau semua kalangan, terutama di tingkat pekon. Kesehatan masyarakat adalah pondasi utama pembangunan. Kalau masyarakat sehat, maka roda kehidupan di pekon juga akan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi peran para kader kesehatan yang menurutnya telah menjadi garda terdepan dalam pelayanan dasar. Nasution menyebutkan bahwa tanpa semangat dan kerja keras para kader, kegiatan seperti ini tidak akan berjalan maksimal.

“Para kader ini luar biasa. Mereka bekerja dengan sepenuh hati, mendatangi warga, memberikan edukasi, dan aktif mendampingi bidan desa dalam setiap kegiatan kesehatan. Kami dari pemerintah pekon akan terus mendukung dengan peningkatan fasilitas dan pelatihan agar pelayanan bisa lebih maksimal ke depannya,” lanjutnya.

Kegiatan Posyandu dan Posbindu di Pekon Campangtiga juga menjadi sarana mempererat hubungan sosial antara masyarakat dan pemerintah. Nasution berharap ke depan, kesadaran warga terhadap pentingnya hidup sehat terus tumbuh dan menjadi bagian dari budaya pekon.

“Kalau budaya sehat sudah tertanam, maka berbagai masalah kesehatan bisa dicegah sejak dini. Ini investasi jangka panjang yang sangat penting untuk generasi penerus,” pungkasnya. *