8 Tulang Rusuk Retak, Jorge Martin Dirawat di Doha Usai Kecelakaan di MotoGP Qatar

Jorge Martin mengalami kecelakaan di MotoGP Qatar 2025. Foto/MotoGP--
Radarlambar.bacakoran.co- Juara bertahan MotoGP, Jorge Martin, kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Hamad, Doha, Qatar, setelah mengalami kecelakaan hebat dalam balapan MotoGP Qatar 2025 yang digelar di Sirkuit Lusail pada Minggu, 13 April.
Pembalap asal Spanyol itu terjatuh di tikungan ke-12 saat balapan memasuki lap ke-14 dan sempat tertabrak oleh Fabio Di Giannantonio yang berada tepat di belakangnya.
Aprilia, tim pabrikan asal Italia yang dibelanya musim ini, menyampaikan bahwa Martin mengalami delapan keretakan tulang rusuk di bagian posterior dan tiga keretakan tambahan di bagian lateral. Meski demikian, tidak ditemukan cedera pada otak, tulang belakang leher, maupun organ dalam seperti hati atau limpa.
Dalam keterangan resminya, tim Aprilia menyebut bahwa Jorge Martin menginap di Rumah Sakit Umum Hamad. Tidak ada perubahan traumatis yang mempengaruhi otak, tulang belakang leher, atau organ perut
Mereka juga mengungkapkan adanya pembengkakan ringan pada pleura, yang menyebabkan pneumotoraks atau masuknya udara ke rongga dada, kondisi yang mengharuskan observasi ketat.
Hingga kini, belum dapat dipastikan kapan Martin bisa meninggalkan rumah sakit. Tim medis akan terus memantau pemulihan paru-parunya yang terkena imbas dari trauma tersebut. Aprilia berkomitmen akan terus memberikan informasi terkini terkait perkembangan kondisi pembalapnya itu.
Melalui media sosial pribadinya, Jorge Martin mencoba menenangkan para pendukungnya. Ia mengungkapkan rasa syukur karena cedera yang dideritanya tidak lebih buruk dari yang dibayangkan.
Terima kasih Tuhan, ini bisa saja jauh lebih buruk. Saya akan mencoba memberi Anda informasi terbaru," tulisnya dari ruang perawatan.
Balapan berikutnya dijadwalkan berlangsung di Spanyol pada 25 hingga 27 April. Namun, dengan kondisi seperti saat ini, partisipasi Jorge Martin dalam seri kandangnya masih diragukan. Kecelakaan ini menjadi pengingat akan risiko tinggi yang terus mengintai dalam dunia balap motor, sekaligus menunjukkan pentingnya penanganan medis cepat dan tepat di setiap seri MotoGP.(*)