Aleg NasDem Komit Kawal Terwujudnya Sekolah Rakyat

Anggota DPRD Lampung Barat Bambang Kusmanto--
SUKAU - Anggota DPRD Lampung Barat dari Dapil I, Bambang Kusmanto, menyampaikan dukungan kuat terhadap usulan rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Pemangku Talang Tengah, Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Sukau.
Diketahui, program ini merupakan bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) yang digagas Presiden Prabowo Subianto, dan diproyeksikan akan membawa dampak signifikan bagi kualitas pendidikan di Kabupaten Lampung Barat serta ekonomi lokal.
Sebagai wakil rakyat dari wilayah tersebut, Bambang menilai rencana pembangunan Sekolah Rakyat merupakan langkah tepat dalam menjawab kebutuhan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Bahkan, menurutnya, program ini bukan sekadar membangun fisik sekolah, tapi menjadi tonggak penting dalam mengangkat ekonomi masyarakat.
Untuk itu dirinya juga menekankan perlunya dukungan lintas sektor, terutama dalam aspek infrastruktur dan kesiapan lahan. Menurut Bambang, akses jalan menuju lokasi sekolah harus menjadi perhatian utama karena akan menentukan keberlangsungan aktivitas pendidikan dan mobilitas warga sekitar.
“Sebagai wakil rakyat dari Dapil I, saya tentu sangat menyambut baik rencana ini. Harapannya, pembangunan ini bisa segera terealisasi dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Bambang Kusmanto.
Ia juga menyoroti pentingnya dukungan dari berbagai pihak, dan ia mengapresiasi atas respon positif dari masyarakat yang bersedia menghibahkan tanahnya untuk membangun akses sampai dilokasi karena infrastruktur penunjang seperti akses jalan menuju sekolah menjadi faktor utama.
Diketahui, sebelumnya Pemkab Lampung Barat sebelumnya telah mengusulkan Talang Tengah sebagai lokasi utama pembangunan kepada Kementerian Sosial RI. Lahan yang diajukan seluas lebih dari lima hektare dan merupakan aset sah milik pemerintah daerah, sesuai dengan syarat utama program dari pusat.
Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sugeng Raharjo, menjelaskan bahwa pemerintah daerah mengawal usulan ini dengan serius karena menyangkut upaya sistematis dalam mengatasi kemiskinan ekstrem melalui pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang untuk menampung anak-anak dari keluarga prasejahtera, agar mereka tetap mendapatkan hak pendidikan yang layak.
Kepala Dinas Sosial Lampung Barat, Jaimin, juga memastikan bahwa proposal pembangunan telah disampaikan secara resmi ke pemerintah pusat. Ia menyebut Talang Tengah sebagai lokasi prioritas karena memenuhi seluruh persyaratan teknis, termasuk legalitas lahan dan kesiapan sosial masyarakat.
Jika Lampung Barat terpilih, pembangunan fisik Sekolah Rakyat dijadwalkan dimulai pada Agustus 2025, dengan alokasi anggaran sebesar Rp100 miliar dari pusat. Sekolah ini akan menyediakan layanan pendidikan gratis dari jenjang SD hingga SMA, lengkap dengan asrama, ruang belajar, fasilitas olahraga, serta sarana penunjang lainnya. *