Chat Pribadi dengan Istri Orang Seorang Pria Alami Pengeroyokan

DIAMANKAN_ Pelaku pengeroyokan pria berinisial R (27) warga Pekon Gunung Terang Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat pada Minggu 13 April 2025 berhasil diamankan polisi. -Foto Dok---

AIR HITAM— Seorang pria berinisial R (27), warga Pekon Gunung Terang, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat, menjadi korban pengeroyokan setelah dituding menjalin komunikasi tidak pantas dengan istri orang. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (13/4/2025) sekitar pukul 14.30 Wib, dan saat ini tengah ditangani Kepolisian Sektor (Polsek) Sumber Jaya.

Menurut keterangan korban, saat kejadian ia sedang berada di kebun dan mengirim pesan WhatsApp kepada seorang perempuan berinisial T, yang diketahui merupakan istri dari pria berinisial E. R mengklaim bahwa pesan tersebut merupakan bentuk komunikasi dalam konteks kekeluargaan, sebab T adalah saudara dari istrinya.

Namun, pesan itu memicu kemarahan E. Usai keluar dari kebun dan sempat mengisi bahan bakar di SPBU Gunung Terang, R dihampiri oleh E yang datang menggunakan sepeda motor. E lalu menanyakan alasan R menghubungi istrinya, sebelum membawa R ke rumah seorang warga bernama Hasanah.

Di lokasi tersebut, menurut pengakuan R, dirinya dianiaya secara brutal oleh E dan adiknya, FS. Ia mengaku dipiting, dipukul, dan ditendang, hingga mengalami luka robek pada pundak kiri dan bagian pinggang.

Tidak terima atas tindakan kekerasan itu, R kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Sumber Jaya. Menindaklanjuti laporan, pihak kepolisian melakukan penyelidikan cepat dan dalam waktu kurang dari dua jam, berhasil mengamankan kedua pelaku di rumahnya di Pekon Gunung Terang, Pemangku Sukakarya.

Kapolsek Sumber Jaya, melalui Kepala Unit Reserse Kriminal, IPDA Wiwit Dedy P., membenarkan penangkapan tersebut. “Kedua pelaku sudah kami amankan dan saat ini ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Proses hukum akan kami jalankan sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi, R membantah tuduhan bahwa ia mencoba merusak rumah tangga orang lain. Ia menegaskan bahwa komunikasinya dengan T hanya sebatas hubungan kekeluargaan. Meski begitu, beredar kabar bahwa dalam pesan tersebut R sempat mengajak T bertemu di Liwa. Disebutkan pula bahwa T awalnya menolak, namun kemudian menyetujui ajakan tersebut karena suaminya sedang memancing. (rinto/nopri)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan