Masjid Istiqlal Simbol Kemerdekaan dan Identitas Nasional

Masjid Istiqlal Jakarta. -Foto TravelStory-
Radarlambar.bacakoran.co — Masjid Istiqlal di Jakarta tidak hanya dikenal sebagai rumah ibadah umat Islam, tetapi juga sebagai salah satu landmark paling ikonik yang mencerminkan identitas nasional Indonesia. Berdiri megah di pusat ibu kota, masjid ini merupakan masjid nasional Republik Indonesia dan dinobatkan sebagai yang terbesar di tanah air, bahkan menjadi salah satu yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Sejak diresmikan pada 22 Februari 1978, Masjid Istiqlal telah memainkan peran penting dalam kehidupan beragama dan sosial masyarakat Indonesia. Peresmian masjid tersebut dilakukan dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Presiden Soeharto bersama sejumlah tokoh penting lainnya pada masa itu. Momen tersebut menjadi tonggak sejarah penting yang menandai kehadiran Istiqlal sebagai simbol keagamaan dan kebangsaan.
Nama Istiqlal diambil dari bahasa Arab memiliki arti kemerdekaan atau kebebasan. Pemilihan nama ini mencerminkan semangat bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan. Lebih dari sekadar bangunan ibadah, Masjid Istiqlal juga dihadirkan sebagai pengingat akan perjalanan panjang bangsa ini dalam meraih kedaulatan.
Motto yang diusung oleh masjid ini, “Dirgahayu Republik Indonesia”, semakin menegaskan perannya sebagai penjaga nilai-nilai kebangsaan dan simbol persatuan. Dengan arsitektur yang mencerminkan keagungan dan makna spiritual, Istiqlal tidak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan, tetapi juga destinasi wisata religi dan budaya yang terbuka bagi masyarakat umum maupun wisatawan mancanegara. (*/rinto)