Mengenal Sejarah Monas: Simbol Kejayaan Bangsa Indonesia

ilustrasi. Monas. -foto Unsplash-

Radarlambar.bacakoran.co - Monumen Nasional atau Monas merupakan salah satu ikon utama Kota Jakarta sekaligus simbol kebesaran bangsa Indonesia. Dibangun sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan kemerdekaan, Monas kini menjadi destinasi wisata sejarah yang penting dan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.

Pembangunan Monas dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 ditandai pemasangan tiang pancang pertama oleh Presiden pertama Republik Indonesia. Proyek ini awalnya berjalan lancar, namun memasuki tahun 1967, pembangunan mengalami hambatan signifikan. Perubahan kepemimpinan nasional dan kondisi politik saat itu berdampak pada kelangsungan proyek, ditambah lagi dengan kendala keterbatasan anggaran.

Pembangunan Monas kembali dilanjutkan 1969 berdasarkan Keputusan Presiden No 314 Tahun 1969 dengan penanggung jawab proyek Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Setelah melalui proses panjang, Monumen Nasional akhirnya diresmikan pada tahun 1975 dan dibuka untuk umum.

Secara teknis, Monas dirancang oleh dua arsitek Indonesia, yaitu Soedarsono dan Ir. F. Silaban. Desain bangunan ini sarat makna, karena tinggi monumen mencapai 132 meter dan dibangun di atas lahan seluas 80 hektare. Angka-angka dalam pembangunannya pun dirancang mengikuti simbol kemerdekaan 17-08-1945.

Puncak Monas dilapisi emas berat 32 kilogram sumbangan pengusaha sukses asal Aceh Teuku Markam. Ia dikenal sebagai tokoh penting pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, serta pernah dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia pada masa itu.

Lebih dari sekadar bangunan megah Monas memiliki makna filosofis yang mendalam dengan bentuk menyerupai alu dan lumpang melambangkan falsafah Lingga Yoni, yang merupakan simbol kesuburan dalam budaya Indonesia. Di bagian puncak, lidah api berlapis emas menjadi representasi semangat perjuangan yang abadi, menyala tanpa pernah padam.

Selain nilai historis dan filosofisnya Monas juga menjadi daya tarik wisata. Pengunjung dapat menikmati pemandangan kota Jakarta dari ketinggian melalui dek observasi yang terletak di bagian atas monumen.

Dengan sejarah dan makna yang kaya Monas bukan hanya sekadar bangunan monumental tetapi juga simbol identitas nasional yang terus menginspirasi generasi bangsa. (*/rinto)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan